Jika kamu memiliki atau ingin bekerja di bidang penggajian atau kepegawaian SDM, maka kamu perlu mengetahui cara melakukan penggajian karyawan. Contoh Slip gaji merupakan dokumen penting dalam proses penggajian yang dilakukan oleh perusahaan untuk karyawan.
Penggajian dapat dilakukan secara manual atau online.
Berbagai detail slip gaji berisi informasi penting yang berguna lho. Yuk, jadilah karyawan yang cerdas dan kritis dengan mulai mencermati detail gaji kamu.
Simak Pengertian Dari Slip Gaji Karyawan
Slip gaji karyawan adalah dokumen informasi tentang besarnya kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan dalam periode tertentu; biasanya dirilis bulanan. Slip gaji berisi informasi terkait upah atau gaji karyawan dan komponen lainnya yang akan dibahas dalam artikel ini.
Aturan penggajian diatur dalam peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang menyebutkan bahwa:
“Pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran upah yang memuat rincian upah yang diterima pekerja/karyawan pada saat pembayaran upah”.
Slip gaji merupakan bentuk transparansi perusahaan terhadap karyawan terkait gaji yang akan diterima oleh karyawan. Slip gaji merupakan dokumen penting bagi perusahaan dan karyawan.
Bagi perusahaan, slip gaji berfungsi sebagai dokumen atau besaran kompensasi yang diterima karyawan. Bagi karyawan, slip gaji dapat digunakan sebagai lampiran, seperti saat mengajukan kredit, mengajukan KPR, atau saat mengajukan visa. Slip gaji dapat dibuat dalam bentuk kertas/fisik atau elektronik yang dapat diakses secara online.
Cara yang biasa digunakan oleh tim HRD adalah dengan menggunakan aplikasi Human Resource Information System (HRIS) untuk mengelola sistem penggajian secara online. Penggunaan aplikasi HRIS online juga semakin memudahkan perusahaan maupun karyawan karena kedua belah pihak memiliki kemudahan dalam mengakses laporan penggajian melalui gadget masing-masing.
Baca juga: Cara Cek Info GTK 2023 Melalui SIM PKB dan SSO Dapodik
Berbagai Informasi Utama Slip Gaji Dari Berbagai Aspek
Menurut mimin, slip gaji atau slip gaji adalah dokumen yang diberikan perusahaan kepada karyawannya setelah pembayaran gaji. Di dalamnya terdapat rincian pengurangan dan jumlah uang yang kamu dapatkan.
Gaji yang kamu terima setiap bulan umumnya dapat digunakan untuk melunasi kendaraan dan hipotek. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengatur keuangan, serta acuan saat melamar pekerjaan selanjutnya.
Hanya dengan melihat gaji kamu, para profesional seperti pejabat bank, agen real estate, dan pekerja lembaga keuangan lainnya akan mengetahui seperti apa gaya hidup dan kemampuan finansial kamu. Data ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan apakah kamu berhak atas pinjaman tertentu atau tidak.
Bank dan lembaga keuangan lainnya sebagai kreditur tentunya tidak ingin memiliki nasabah dengan potensi kredit macet. Lantas, informasi seperti apa yang idealnya tertulis di slip gaji kamu?
1. Informasi Umum
Jenis informasi pertama yang tercantum di slip gaji kamu adalah informasi umum tentang perusahaan. Termasuk nama, nomor kontak, alamat, logo perusahaan dan nama departemen atau divisi tempat kamu bekerja. Adanya informasi perusahaan ini menandakan bahwa slip gaji yang kamu terima resmi dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Informasi umum lainnya yang juga harus ada pada slip gaji kamu adalah data pribadi kamu sebagai pegawai penerima gaji. Biasanya cukup dengan menambahkan nama lengkap, NPWP dan nomor KTP, terkadang ada perusahaan yang memasukkan lama masa kerja karyawan disini. Intinya adalah, gaji kamu tidak tercampur dengan gaji karyawan lain.
2. Periode Gaji
Berikutnya adalah informasi mengenai periode gaji, yaitu waktu pada saat gaji dibayarkan. Umumnya masa gaji bulanan, namun ada juga perusahaan yang menetapkan masa gaji mingguan. Tanggal pembayaran gaji juga dikomunikasikan dalam format umum slip gaji sesuai dengan kebijakan perusahaan.
3. Rincian Gaji
Nah, informasi yang terakhir tapi paling penting dari slip gaji tentunya adalah rincian gaji itu sendiri. Tidak hanya nominal yang masuk ke rekening, tetapi juga rincian tunjangan dan potongan apa saja, sehingga muncul angka yang dibayarkan ke rekening kamu.
Pada dasarnya informasi detail gaji terdiri dari nominal gaji pokok, surcharge, dan potongan. Informasi detail pada slip gaji ini sangat penting untuk dipahami agar kamu mengetahui cara menghitung upah tambahan atau potongan.
Memahami detail gaji kamu juga bisa membuat kamu lebih waspada ketika ada pemotongan yang tidak masuk akal atau tidak mengikuti aturan. Perlu kamu ketahui bahwa berbagai pemotongan upah yang diberlakukan oleh perusahaan terhadap karyawan sudah memiliki aturan tertulis.
Jadi, jika kamu menemukan pemotongan gaji yang tidak biasa, segera tanyakan kepada manajemen kantor atau HRD.
Contoh Slip Gaji Sederhana
Pada bagian ini, mimin lampirkan contoh slip gaji yang akan kita bahas terkait hal penting atau informasi yang harus dicantumkan pada slip gaji karyawan. Ketentuan komponen slip gaji karyawan diatur dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 yang disebutkan bahwa:
“Hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh/buruh yang ditetapkan dan dijelaskan menurut perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan ssuatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.”
Berikut adalah komponen yang harus kamu perhatikan sebagai contoh slip gaji yang akan kamu buat:
1. Gaji Pokok Karyawan
Gaji pokok merupakan ketidakseimbangan dasar yang dimiliki oleh pemberi kerja atau perusahaan kepada karyawan. Besar gaji pokok ditentukan berdasarkan jabatan atau pekerjaan, jenjang karir, level pekerjaan, lokasi pekerjaan. Besaran gaji pokok ditentukan dalam kontrak kerja saat karyawan pertama kali diterima dalam perusahaan dan merupakan kesepakatan bersama.
2. Tunjangan Karyawan
Tunjangan merupakan upah tambahan atau insentif yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawan diluar gaji pokok. Ada dua jenis tunjangan yaitu:
A. Tunjangan tetap
Tunjangan tetap adalah pembayaran yang diberikan secara teratur dan tetap untuk pekerja. Biasanya pembayaran tunjangan tetap dilakukan bersamaan dengan gaji pokok.
Contoh tunjangan tetap:
- Tunjangan kesehatan
- Tunjangan jabatan
- Tunjangan hari tua
- Tunjangan istri dan anak
- Tunjangan perumahan
B. Tunjangan tidak tetap
Tunjangan tidak tetap adalah pembayaran yang diberikan secara tidak langsung atau tidak tetap. Hal tersebut etap dilakukan berbeda dengan gaji pokok.
Contoh tunjangan tidak tetap:
- Tunjangan makan
- Tunjangan transportase
- Tunjangan kinerja
- Lembur tunjangan
3. Potongan Gaji Karyawan
Komponen yang wajib ada dalam slip gaji adalah potongan gaji. Potongan gaji dapat dihitung secara manual atau online. Potongan gaji merupakan hal-hal yang harus dibayar oleh karyawan, seperti iuran BPJS Kesehatan, asuransi kesehatan, pajak penghasilan atau PPh 21.
4. Menanyakan Potongan Pajak
Menanyakan potongan pajak harus disertakan secara transparan dalam slip gaji. Hal ini juga dapat mempermudah pelaporan SPT tahunan karyawan dan menghindari pengertian tentang pemotongan dan penghitungan pajak.
Baca juga: Cara Tukar Poin Telkomsel Jadi Kuota dan Pulsa, Mudah!
5. Upah Lembur Karyawan dan Bonus
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Menakertrans No. 102/MEN/VI/2004, bahwa definisi lembur adalah waktu bekerja melebihi 7 jam dalam sehari atau 40 jam dalam seminggu. Upah gaji akan disamai dengan gaji pokok setiap bulannya dan akan ditampilkan dalam slip gaji karyawan.
Bonus juga diberikan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas upayanya dalam perusahaan. Besar bonus pembagian ditentukan berdasarkan kesepakatan masing-masing perusahaan. Untuh itu slip gaji harus menuliskan upah lembur dan bonus di dalamnya.
Format Slip Gaji Karyawan Sederhana yang Bisa Di Edit Lengkap dengan Strukturnya
Di atas merupakan contoh slip gaji yang bisa kamu terapkan. Dari contoh slip gaji tersebut mungkin ada beberapa format yang tidak sesuai dengan keadaan di perusahaan kamu maka dari itu format slip gaji berbeda-beda tergantung setiap perusahaan. Tetapi pada dasarnya, slip gaji terdiri dari beberapa bagian berikut ini:
1. Logo dan Nama Perusahaan
Dalam slip gaji karyawan umumnya tertera informasi perusahaan seperti logo dan nama perusahaan yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut yang mengeluarkan slip gaji.
2. Identitas Karyawan
Slip gaji adalah dokumen yang dibuat secara personal, untuk membedakan slip gaji antar karyawan maka data dan identitas karyawan wajib ditulis dalam slip gaji. Biasanya identitas yang ditulis adalah nama karyawan, NIK, jabatan, status/departemen.
3. Pernyataan Kerahasian Dokumen
Meskipun slip gaji merupakan dokumen yang rahasia, tetapi tetap harus menyatakan kerahasiaan dokumen dalam slip gaji karyawan untuk memberi dan meningkatkan kerahasiaan dokumen tersebut.
4. Tanggal Pembayaran
Mencantumkan tanggal pembayaran dalam slip gaji karyawan merupakan hal yang sangat penting. Mencantumkan tanggal pembayaran berfungsi membantu proses dokumentasi dan menghindari pemahaman mengenai periode penggajian
5. Besaran Gaji dan Jumlah Potongan
Slip gaji karyawan harus menunjukkan transparansi untuk menghindari kesalahan informasi. Maka dari itu dalam slip gaji karyawan dapat mengetahui besar jumlah potongan dan menunjukkan total akhir besaran gaji karyawan tersebut.
6. Rincian Gaji Karyawan
Komponen ini merupakan bagian inti dari slip gaji karyawan. Rincian gaji karyawan menunjukkan penghasilan karyawan setahun berjalan sebelum atau sesudah pengurangan pajak.