Menjadi seorang pejabat atau PNS masih merupakan salah satu karya impian paling populer dari orang Indonesia. Bukan tanpa alasan, daftar gaji PNS cukup besar, juga didasarkan pada survei yang dilakukan oleh Sea Group pada tahun 2019, profesi PNS berada di tempat kedua sebagai pekerjaan yang lebih favorit dan diimpikan oleh banyak orang.
Berdasarkan hasil survei, banyak orang mengatakan bahwa gaji pegawai negeri cenderung lebih stabil daripada karya lain. Selain itu, pekerjaan sebagai pejabat juga dianggap sebagai salah satu karya yang dapat menjamin masa depan.
Namun, sebelum mendapatkan pejabat publik, akan lebih baik untuk menemukan sebelumnya apa daftar upah publik dan juga manfaat di Indonesia. Untuk gaji dan kompensasi untuk pegawai negeri di Indonesia.
Berapa Gaji Pegawai Negeri Sipil?
Gaji dan jutaan tunjangan untuk pegawai negeri dibagi menurut kelompok mereka. Untuk perincian tentang daftar upah pegawai negeri dan tunjangan berdasarkan kelompok mereka pada tahun 2023, apakah ada banyak yang bertanya, apakah itu telah meningkat atau tidak?
Ini ditanggapi secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya ketika dia berada dalam rancangan anggaran negara atau dalam anggaran atau proyek RAPBN.
Ketika dia mengadakan pidato, dia tidak menyebutkan gaji pejabat itu, sehingga pada tahun 2023 kemungkinan gaji dan bahkan tunjangan pegawai negeri selalu sama.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan pengeluaran yang baik untuk karyawan sejak tahun lalu, yang awalnya RP421.1 T hingga Rp426.76 T pada tahun 2023 sekarang.
Baca juga: Pengertian Bisnis dan Tujuan Beserta Jenis Menurut Para Ahli
Daftar Gaji PNS 2023 Berdasarkan Golongannya
Dalam rincian gaji pegawai negeri, ada empat kelompok pegawai negeri yang selanjutnya dibagi menjadi peringkat yang berbeda di setiap kelompok. Untuk perincian gaji pegawai negeri dan tunjangannya juga akan dibagi menurut kelompok mereka.
Oleh karena itu, penerima upah akan mendapatkan nama nominal yang berbeda. Ada beberapa yang mempengaruhi peningkatan gaji pegawai negeri, selain promosi atau kelompok, istilah layanan pejabat juga dapat menjadi salah satu faktor kenaikan upah.
Untuk gaji pegawai negeri, sekarang telah disesuaikan dalam peraturan pemerintah 2019, berdasarkan data yang dikumpulkan, berikut ini adalah rincian daftar upah PNS yang harus diketahui:
1. Golongan PNS 1
Kelompok 1a atau juga disebut penerjemah muda dengan periode kerja dari kurang dari satu tahun hingga dua puluh tahun, memperoleh gaji pokok sebesar Rp1.560.800 di Rp2.335.800. Ini juga disebut pemuda dengan periode pekerjaan selama sekitar tiga tahun hingga dua puluh tahun, memperoleh gaji pokok sebesar Rp1.704.500 di Rp2.474.900.
Grup 1C atau juga disebut juru bahasa dengan periode pekerjaan sekitar tiga tahun pada dua puluh dua tahun, telah memperoleh gaji pokok sebesar Rp1.776.600 di Rp2.557.500. Grup 1D atau juga disebut Interpreter I dengan periode pekerjaan selama sekitar tiga tahun hingga dua puluh dua tahun, telah memperoleh gaji pokok sebesar Rp1.851.800 di Rp2.686.500.
- Golongan I A = Rp1.560.800 (masa kerja 0 tahun) – Rp2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
- Golongan I B = Rp1.704.500 (masa kerja 3 tahun) – Rp2.474.900 (masa kerja 27 tahun)
- Golongan I C = Rp1.776.600 (masa kerja 3 tahun) – Rp2.557.500 (masa kerja 27 tahun)
- Golongan I D = Rp1.851.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp2.686.500 (masa kerja 27 tahun)
2. Golongan Gaji PNS 2
Grup 2A atau juga disebut Regulator Muda dengan periode kerja dari kurang dari satu tahun hingga tiga puluh tahun, memperoleh gaji pokok sebesar RP2.022.200 di RP3.373.600. Grup 2B atau apa yang juga disebut regulator muda dari tingkat pertama dengan periode pekerjaan sekitar tiga tahun hingga tiga puluh tahun, telah memperoleh gaji pokok sebesar Rp2.208.400 di Rp3.516.300.
Kelompok 2C atau juga disebut regulator dengan periode pekerjaan sekitar tiga tahun hingga tiga puluh tahun, telah memperoleh gaji pokok sebesar Rp2.301.800 pada Rp3.665.000. Grup 2D atau apa yang juga disebut regulator Level I dengan periode pekerjaan sekitar tiga tahun hingga tiga puluh tahun, telah memperoleh gaji pokok sebesar Rp2.399.200 di Rp3.820.000.
- Golongan II A = Rp2.022.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
- Golongan II B = Rp2.208.400 (masa kerja 3 tahun) – Rp3.516.300 (masa kerja 33 tahun)
- Golongan II C = Rp2.301.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp3.665.000 (masa kerja 33 tahun)
- Golongan II D = Rp2.399.200 (masa kerja 3 tahun) – Rp3.820.000 (masa kerja 33 tahun)
3. Golongan Gaji PNS 3
- Gaji PNS Golongan III A = Rp2.579.400 (masa kerja 0 tahun) – Rp4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
- Gaji PNS Golongan III B = Rp2.688.500 (masa kerja 0 tahun) – Rp4.415.600 (masa kerja 32 tahun)
- Gaji PNS Golongan III C = Rp2.802.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp4.602.400 (masa kerja 32 tahun)
- Gaji PNS Golongan III D = Rp2.920.800 (masa kerja 0 tahun) – Rp4.797.000 (masa kerja 32 tahun)
4. Golongan Gaji PNS 4
- Golongan IV A = Rp3.044.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
- Golongan IV B = Rp3.173.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp5.211.500 (masa kerja 32 tahun)
- Golongan IV C = Rp3.307.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp5.431.900 (masa kerja 32 tahun)
- Golongan IV D = Rp3.447.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp5.661.700 (masa kerja 32 tahun)
- Golongan IV E = Rp3.593.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp5.901.200 (masa kerja 32 tahun)
Selain mendapatkan gaji pokok, pegawai negeri juga mendapatkan banyak pendapatan lain, salah satunya berasal dari manfaatnya.
Untuk tunjangan yang diperoleh karyawan publik ada berbagai jenis. Untuk detail lebih lanjut, kami akan membahas lebih lanjut secara detail di bawah ini.
Beberaja Jenis Tunjangan Pegawai Negeri Sipil Dari Semua Golongan
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, selain mendapatkan gaji pokok, pegawai negeri juga akan mendapatkan manfaat yang juga dapat ditemukan dalam manual resmi pemilihan tes CAT CPNS 2019/2020. Di bawah ini adalah beberapa manfaat yang akan diterima oleh pejabat, termasuk:
1. Tunjangan Kinerja
Tunjangan kinerja atau bahkan disebut Tukin adalah ganti rugi bagi pejabat dengan jumlah terbesar yang dapat dibagi menjadi berbagai tingkat, posisi atau tempat kerja pegawai negeri.
Di Indonesia, tunjangan kinerja terbesar adalah dengan total RP. 117.375.000 untuk pegawai negeri dengan tingkat tingkat posisi Level I 27 yang diperoleh oleh pegawai negeri dari Direktorat Umum Pajak.
Jadi tunjangan kinerja terendah adalah jumlah data Rp5.361.800 ke Eselon III dengan posisi posisi 4. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan yang berkaitan dengan kinerja untuk PNS:
2. Tunjangan Suami atau Istri
Tunjangan ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah 1977, di mana peraturan tersebut menjelaskan bahwa setiap pejabat yang memiliki suami atau istri memiliki hak untuk mendapatkan manfaat dengan total lima persen dari gaji pokok yang mereka terima sesuai dengan peringkat kamu.
Jika pasangan yang sudah menikah adalah pegawai negeri, ganti rugi akan diberikan kepada seseorang, mengamati gaji dasar tertinggi antara keduanya.
Baca juga: Pengertian Startup Menurut Para Ahli dan Contohnya
3. Tunjangan Anak
Manfaat anak -anak juga diatur dalam peraturan pemerintah n. 7 tahun 1997, yang dijelaskan di dalamnya, yaitu setiap pejabat yang memiliki anak memiliki hak untuk mendapatkan manfaat dengan total dua persen dari gaji pokok yang mereka peroleh sesuai dengan pangkat mereka dan batasannya hanya berlaku untuk tiga anak .
4. Tunjangan Makanan
Tunjangan pangan itu sendiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan R.I Nomor 32/PMK/02/2018, yang mengungkapkan bahwa pegawai negeri dengan Grup I atau II memiliki hak untuk mendapatkan tunjangan makanan dengan total Rp35.000 Setiap hari.
Oleh karena itu untuk pegawai negeri, Kelas III memiliki hak untuk mendapatkan tunjangan makanan dengan jumlah RP. 37.000 per hari, dan yang terakhir adalah bahwa pegawai negeri dari Grup IV memiliki hak untuk mendapatkan tunjangan makanan dengan total RP. 41.000 per hari.
5. Tunjangan Posisi
Ganti rugi yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2007 menjelaskan bahwa setiap pegawai negeri memiliki hak untuk mendapatkan ganti rugi posisi dengan total Rp360.000 setiap bulan untuk pejabat publik Echelon pergi, sampai maksimum yang maksimal berjalan Dengan total Rp5.500.000 setiap bulan untuk Eselon PNS.
6. Perjalanan Resmi
Tunjangan ini ditujukan untuk pegawai negeri yang ditugaskan untuk bepergian ke luar kota atau luar negeri. Setiap pejabat memiliki hak untuk mendapatkan ganti rugi dalam bentuk paghetta, tunjangan makanan, uang transportasi lokal dan juga biaya transportasi, biaya sewa kendaraan dan juga biaya akomodasi selama tugas mereka.
Pengertian Jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Posisi pegawai negeri dapat dibagi menjadi empat kelompok dan dalam setiap kelompok ada peringkat masing -masing. Ini telah dikelompokkan sesuai dengan periode pekerjaan atau hasil, antara lain:
1. Golongan 1
Kelompok 1 dibagi menjadi empat peringkat, mis. 1a, 1b, 1c dan 1d. Secara umum, pegawai negeri yang menempati Grup 1 adalah lulusan dasar dan sekolah menengah.
2. Golongan 2
Kelompok 2 dibagi menjadi empat peringkat, yaitu mengatakan 2a, 2b, 2c dan 2d. Secara umum, pegawai negeri yang menempati Grup 2 adalah lulusan sekolah menengah dan D3.
3. Golongan 3
Kelompok 3 dibagi menjadi empat peringkat, yaitu mengatakan 3a, 3b, 3c dan 3d. Secara umum, pegawai negeri yang menempati Grup 3 berasal dari lulusan D4 ke S3.
4. Golongan 4
Kelompok 4 dibagi menjadi lima derajat, mis. 4a, 4b, 4c, 4d dan 4e. Secara umum, pegawai negeri yang menempati Grup 4 terkait dengan tingkat pendidikan yang mereka miliki.