Cara Cek BI Checking Online Via HP dan Offline di OJK

Cahaya Bintang April 11, 2024

Paham dalam memahami cara cek BI checking, merupakan kebijakan dari Bank Indonesia untuk memastikan seluruh debitur melaksanakan kewajibannya dengan baik. Sebelum seseorang mengajukan pinjaman, BI berhak melakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah calon debitur memiliki riwayat tidak menyelesaikan pinjaman sebelumnya.

Hal ini dilakukan pihak bank sebagai langkah preventif agar tidak terjadi kredit macet. BI Checking menentukan syarat kredit, jadi ada baiknya jika kamu perlu mengecek dan memahami BI Checking ini terlebih dahulu.

Seperti cara cek dan kliring BI Checking dengan skor tinggi agar pengajuan kredit diterima, saat ini layanan BI Checking sudah bisa dilakukan melalui ponsel Android.

Apabila kamu masih bingung bagaimana cara cek BI checking online, simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini.

Apa itu BI Checking dan Bagaimana Cara Kerjanya?

BI Checking adalah layanan informasi yang memuat riwayat kredit debitur yang tercatat dalam SID (Sistem Informasi Debitur). Informasi yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman besar, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KKB (Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan kartu kredit.

Bank akan mengakses SID untuk melihat history IDI. Setelah bank mendapatkan laporan, lalu informasi tersebut dapat diambil untuk dipertimbangkan.

Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang BI Checking ya? Nah disini mimin akan menjelaskan kepada kamu tentang BI Checking. Supaya nanti sebelum tahu cara ceknya, kamu sudah tahu apa itu BI Checking.

Oke jadi BI Checking adalah informasi debitur perorangan atau kalau disingkat IDI yang mencatat proses pembayaran kredit yang terjadi. Apakah cepat atau malah mengalami kemacetan dalam pembayaran kredit ini.

Bisa dibilang, BI Checking juga menjadi faktor penentu terjadinya transaksi penawaran pinjaman kredit kepada debitur. Apakah pinjaman ini diterima atau tidak. Sehingga kamu benar-benar harus tahu cara memeriksanya.

Nah, sekarang BI Checking sudah berubah lho, yang dulunya dari Bank Indonesia dan sekarang ada di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Nantinya, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan menggunakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Apakah kamu sudah tahu tentang layanan yang satu ini?

Nah, jika kamu belum mengetahuinya, mimin juga akan memberikan pembahasan mengenai layanan yang akan kamu gunakan nantinya. Jadi. SLIK ini nantinya menjadi layanan yang bisa kamu gunakan untuk mengajukan pendanaan. Di dalam SLIK ini akan banyak sekali field data yang harus kamu isi.

Diantaranya adalah kolom pengajuan pemilik atau pengurus (badan usaha), pencarian informasi, data pokok debitur dan lain-lain. Kamu juga akan menemukan informasi yang berguna dalam aplikasi ini.

Intinya dalam pengisian data yang diberikan harus asli dan tidak boleh mengisi data palsu. Pasalnya, data yang ada nantinya bisa dijadikan bahan pertimbangan lho, apakah lembaga keuangan atau non bank akan memberikan pinjaman atau tidak.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Shopee Affiliate Agar Cepat Diterima

Ketentuan Untuk Melakukan Pengecekan Cek BI atau SLIK

Berikut Ketentuan Pengecekan Cek BI atau SLIK yang Sangat Wajib Untuk Kamu Ketahui

BI Checking atau Bank Indonesia Checking adalah proses pengecekan status kredit seseorang yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Proses ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kreditable seseorang dalam mengajukan pinjaman atau kredit di bank.

Sebelum mempelajari bagaimana cara cek BI Checking, kamu harus mempersiapkan syarat-syarat yang diperlukan terlebih dahulu. Berikut beberapa syarat berdasarkan golongan debitur.

1. Debitur Perorangan

Dokumen yang harus disiapkan apbila kamu merupakan debitur perseorangan, artinya dalam pengajuan ini kamulah yang menjadi debitur dan bukan mengajukan badan usaha lainnya. Berikut dokumen yang harus dipenuhi :

  • KTP (debitur Indonesia)
  • Paspor (debitur asing)

2. Debitur yang Telah Meninggal Dunia

Apabila kamu mengajukan dengan dokumen yang debitur nya telah meninggal dunia, maka nantinya akan memerlukan dokumen- dokumen seperti di bawah ini. Tentunya dokumen akan digantikan dengan pihak keluarga yang masih hidup atau ahli warisnya. Berikut beberapa dokumen yang harus dipenuhi :

  • KTP (keluarga/ahli waris warga negara Indonesia)
  • Paspor (keluarga asing/ahli waris)
  • Dokumen yang menyatakan kematian Debitur
  • Sertifikat Kematian atau Sertifikat Kematian
  • Dokumen yang menunjukkan hubungan keluarga
  • Kartu keluarga atau akte kelahiran atau surat keterangan ahli waris

3. Debitur Badan Usaha

Debitur badan usaha maksudnya adala debitur yang memiliki usaha. Berikut beberapa dokumen yang harus kamu penuhi apabila kamu sebagai debitur badan usaha :

  • KTP (Direktur WNI)
  • Paspor (Direktur Asing)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha
  • Akta bisnis bisnis.

Keuntungan Jika Mengecek BI Checking Melalui Layanan SLIK

Keuntungan yang Bisa Kamu Dapat Jika Mengecek BI Melalui Layanan SLIK

Jika kamu mengajukan kredit menggunakan SLIK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan ini, nantinya kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan juga lho. Memang dengan melakukan dan menggunakan aplikasi atau tools seperti ini kamu pasti akan mendapatkan beberapa hal yang menguntungkan.

Baca juga: Cara Cek Info GTK 2023 Melalui SIM PKB dan SSO Dapodik

Berikut beberapa hal yang menguntungkan kamu menggunakan SLIK OJK :

  • Kisaran dalam alat bernama SILK tidak bisa hanya antar bank, lho. Namun nantinya aplikasi yang satu ini bisa mencakup lembaga keuangan yang bukan bank dan pengadilan. Cakupan aplikasi ini cukup luas.
  • SILK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan dapat diakses secara online dengan mengandalkan website resminya. Caranya mudah dan juga sederhana, kamu tahu cara mengakses alat ini.
  • Dapat digunakan untuk memperluas layanan informasi yang ada dan mencatat semua proses kredit yang dilakukan secara lengkap.
  • SILK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan dapat menjadi sumber terpercaya bagi pemilik UMKM dalam mengakses dana pinjaman. Karena cakupan alat ini cukup luas.
  • Menyediakan catatan data yang sangat-sangat detail juga lho.

Begini Cara Cek BI Checking Online Lewat HP

Begini Cara Cek BI Checking Online Lewat HP yang Sudah Pasti Lolos

Nah, kamu sudah mengetahui kelebihan dari Sistem Layanan Informasi Keuangan ini. Kini saatnya kamu bisa mengaksesnya dengan cara cek BI Checking secara online. Ini juga sangat mudah dilakukan. Nantinya kamu bisa melihat beberapa BI Checking yang ada.

Jadi, nanti apabila kamu mencari data kamu tidak ada di halaman informasi, tentu saja data kamu akan ada di black record BI Checking. Artinya data yang kamu cari masih tertunggak atau cicilan belum lunas.

  1. Pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka browser yang kamu gunakan di perangkat HP.
  2. Setelah itu, kamu bisa langsung mengakses website SILK.
  3. Pada halaman pertama, kamu tinggal mengisi data-data yang dibutuhkan. Kamu bisa langsung mengisi formulir dan nomor antrian yang ada.
  4. Kamu akan langsung diminta mengunggah foto dokumen yang harus disiapkan tadi. Kamu hanya perlu mengunggah dokumen seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), Paspor, Akta Pendirian Perusahaan, NPWP, Identitas Pengurus dan lain-lain.
  5. Kamu juga bisa langsung memasukkan kode captcha yang ada.
  6. Kemudian, kamu dapat mengklik KIRIM.
  7. Kamu bisa menunggu email registrasi antrean SILK yang dikirimkan oleh OJK. Biasanya kamu akan menerima email paling lambat h-2 dari tanggal antrian.
  8. Jika sudah diterima, bisa langsung dicetak dan didokumentasikan sebanyak 3 kali.
  9. Selanjutnya, kamu bisa mengirimkan scan formulir dan selfie memegang KTP ke nomor WA yang ada di email.
  10. Tunggu verifikasi dan jika kamu lulus iDEBT SILK kamu akan diberitahu melalui email.
  11. Selesai.

Itulah langah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk melakukan cek BI secara online melalui HP kamu.

Cara Cek BI Secara Offline Dengan Mudah Offline Langsung di Kantor OJK

Cara Cek BI Secara Offline Dengan Mudah Offline Langsung di Kantor OJK

Untuk pengecekan BI bisa juga dilakukan secara offline tidak harus online. Untuk pengecekan secara offline kamu bisa langsung ke kantor OJK lho. Nah, untuk memudahkan kamu mengurus pengecekan secara offline, mimin akan memberikan langkah-langkahnya di bawah ini.

  1. Kamu tinggal menyiapkan file atau dokumen yang sudah ditentukan tadi. Seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), Paspor, Akta Pendirian Usaha, NPWP, Identitas Pengurus dan lain-lain.
  2. Kamu dapat mengunjungi kantor OJK di wilayah tempat tinggal kamu.
  3. Saat di kantor OJK, kamu akan diminta mengisi formulir permohonan. Kamu bisa mengisi semuanya dengan benar dan juga menggunakan data yang sebenarnya.
  4. Setelah selesai, kamu mengumpulkan formulir dan dokumen yang kamu miliki.
  5. Dokumen dan formulir yang kamu serahkan akan diperiksa oleh petugas.
  6. Jika semua dokumen lengkap dan benar, formulir akan segera kami cetak.
  7. Nantinya petugas OJK akan segera menyampaikan informasi kepada debitur dan juga meminta tanda tangan debitur.
  8. Selesai.

Tips Lolos Pinjaman dan Purifikasi Cek BI yang Wajib Untuk Kamu Coba

Dalam proses pengajuan akan ada istilah-istilah seperti skor. Jadi jika kamu memiliki skor tinggi, akan sulit untuk memenuhi syarat dan mendapatkan pinjaman. Untuk itu, kamu harus mengetahui cara membersihkan BI Checking agar bisa lolos dan mendapatkan pinjaman.

Berikut metode lolos pinjaman dan purifikasi cek BI yang bisa kamu simak di bawah ini.

  • Kamu dapat segera melunasi pinjaman kamu dan juga dapat meminta keringanan dari bunga dan denda yang kamu dapatkan.
  • Harus melakukan pembayaran cicilan agar dalam posisi aman.
  • Bisa melakukan penjualan dari pinjaman yang kamu miliki. Kamu dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu secara sadar atau dengan mengadakan lelang.

BI Checking sangat penting bagi pihak bank untuk menentukan kelayakan seseorang dalam mengajukan pinjaman atau kredit. Untuk mengetahui status BI Checking, kamu bisa melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Bank Indonesia atau aplikasi bank yang digunakan.

Artikel Terkait