Apakah kamu ingin memiliki kebebasan untuk mengatur jam kerja kamu sendiri? Menjadi Freelance adalah jawabannya! Berkarir sebagai freelancer berarti kamu bekerja di perusahaan yang tidak memiliki peraturan yang mengikat seperti karyawan pada umumnya.

Itulah mengapa semakin banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang freelancer saat ini. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah pekerja lepas meningkat 26% setiap tahunnya. Jumlah ini meningkat pesat, terutama di masa pandemi, karena banyak orang kehilangan pekerjaan formal dan beralih mencari peluang sebagai pekerja lepas atau freelance.

Apa keuntungan bekerja sebagai freelancer dibandingkan karyawan tetap? Lantas, bidang apa saja yang membutuhkan jasa freelancer? Yuk simak di bawah ini, kita akan bahas seputar apa itu Freelance.

Pengertian Freelance

Daftar Isi Lihat

Pekerja lepas atau freelance adalah pekerja yang melakukan bisnis untuk klien tanpa komitmen menjadi karyawan penuh waktu. Para pekerja lepas harus mengelola pajak mereka dari pendapatan yang mereka terima. Kegiatan ini merupakan salah satu komponen yang membedakan mereka dengan karyawan.

Freelancer dalam bahasa Indonesia berarti pekerja lepas. Karena jenis pekerjaan itu sendiri, umumnya pekerjaan yang dilakukan oleh para freelancer berdurasi singkat. Aktivitas kerja yang mereka lakukan disebut freelance. Sebelum bekerja untuk klien, pekerja lepas biasanya masih harus memenuhi atau menyelesaikan perjanjian dengan mereka.

Lantas, bagaimana sistem pengupahannya?

Nah, itu juga termasuk dalam kesepakatan antara kedua belah pihak. Freelancer dapat memperoleh penghasilan per jam, per proyek, per hari, dan seterusnya.

Apa Saja Keuntungan yang Bisa di Dapat Seseorang Jika Menjadi Pekerja Freelance

Meski tidak bekerja full time, ada beberapa keuntungan yang membuat sebagian orang betah menjadi freelancer. Berikut penjelasannya.

1. Fleksibilitas

Bagi kamu yang berstatus karyawan, biasanya kamu perlu bekerja beberapa jam dalam seminggu untuk mendapatkan gaji penuh. Nah, salah satu keistimewaan seorang freelancer adalah kebebasan untuk memilih sendiri berapa lama kamu ingin bekerja dalam sehari.

Kamu juga memiliki kebebasan untuk bekerja di mana saja. Fleksibilitas ini memungkinkan pekerja lepas menciptakan keseimbangan kehidupan kerja.

2. Bebas Dalam Memilih Klien Maupun Proyek

Selain fleksibel dalam pemilihan jam kerja, kamu juga memiliki kebebasan untuk memilih proyek yang sesuai dengan minat kamu. Kamu juga bisa menentukan jenis klien atau perusahaan yang menjadi kriteria kamu untuk proyek yang ingin kamu kerjakan.

Selain itu, kamu juga dapat memiliki lebih dari 1 pelanggan sekaligus. Namun, kamu harus berhati-hati agar dapat memastikan bahwa semua proyek dapat diselesaikan dengan sukses.

3. Bebas Menentukan Harga

Pada umumnya para freelancer dapat menentukan tarif atau fee untuk layanannya masing-masing. Kamu dapat menghitung ini berdasarkan beban kerja klien dan waktu pemrosesan

Meskipun pada akhirnya kesepakatan bersama, kamu memiliki kekuatan untuk menetapkan harga berdasarkan keahlian dan pengalaman kamu, lalu bernegosiasi dengan pelanggan.

4. Dapat Meningkatkan Keterampilan

Biasanya, karyawan memiliki spesialisasi tertentu dalam pekerjaan mereka. Sebagai seorang freelancer, kamu juga memiliki kebebasan jika ingin mengasah kemampuan kamu di bidang lain.

Misalnya, kamu awalnya hanyalah seorang desainer grafis. Namun, setelah bekerja dengan sejumlah klien, kamu akhirnya menemukan keberanian untuk mengerjakan proyek desain lainnya, seperti desain 3D dan desain UI/UX. Selain meningkatkan kemampuan di spesialisasi sebelumnya, kamu juga bisa mengasah kemampuan baru!

5. Menambah Nilai Portofolio

Kamu dapat mengatur hasil proyek yang sedang kamu kerjakan dalam portofolio yang indah. Nilai portofolio kamu bisa meningkat mengingat ada berbagai prestasi kerja dari semua jenis perusahaan yang bisa kamu pamerkan di dalamnya. Hal ini juga dapat menambah kesan bahwa keahlian kamu cukup luas dan mampu memahami berbagai jenis brief.

6. Peluang Untuk Bekerja Dengan Merek Global

Bukan hanya perusahaan dalam negeri, kini kamu bisa mencoba mengambil proyek dari berbagai perusahaan di seluruh dunia. Berkat beberapa situs freelance terbaik di luar sana seperti Fiverr misalnya, kini klien bebas memilih siapa freelancer yang paling cocok bekerja untuk mereka, terlepas dari negara asal mereka.

7. Bisa Mendapatkan Penghasilan Devisa

Konsekuensi dari keuntungan di atas, freelancing menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan selain rupiah, lho! Meskipun dolar mungkin tidak selalu menjamin komisi yang tinggi, dolar tetap membangkitkan semangat dan jelas merupakan pengalaman yang sangat keren.

Apa Saja Kekurangan Dalam Menjadi Freelance Terutama Bagi Pemula

Sebagai bahan pertimbangan, kamu juga harus memperhatikan beberapa kekurangan dari freelancing, diantaranya sebagai berikut.

1. Merasa Terisolasi

Salah satu risiko menjadi pekerja lepas adalah rentan merasa terisolasi. Tidak seperti karyawan paruh waktu atau penuh waktu, menjadi pekerja lepas terkadang terasa sepi. Karena kamu hanya bekerja sendiri, kamu minim interaksi dengan orang lain atau rekan kerja.

2. Dia Tidak Memiliki Jaminan Pekerjaan

Freelancing adalah hal yang agak rumit. Di satu sisi, kamu dapat mengerjakan sebanyak mungkin proyek sekaligus. Di sisi lain, kamu mungkin kesulitan mendapatkan proyek berikutnya. Ketidakpastian ini merupakan kerugian dari pekerjaan lepas dibandingkan dengan pekerjaan kantoran lainnya.

3. Memiliki Tanggung Jawab Administratif

Seperti disebutkan di atas, salah satu tanggung jawab seorang pekerja lepas adalah mengurus persyaratan pajak pekerja lepas atas penghasilan yang diterimanya. Selain pajak, ada kebutuhan administrasi lain yang perlu kamu perhatikan, seperti tagihan, dokumen legal, dan lainnya.

4. Tidak Mendapatkan Tunjangan Karyawan

Kerugian selanjutnya dari freelancing adalah kamu tidak bisa mendapatkan kompensasi yang diberikan klien kamu kepada karyawannya yang lain. Menjadi seorang freelancer berarti kamu wiraswasta, jadi biasanya klien tidak akan memberi kamu tunjangan seperti asuransi kesehatan atau tunjangan lainnya.

5. Terkadang Kamu Perlu Menggunakan Peralatan Sendiri

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang freelancer, pastikan kamu telah memperhitungkan biaya tambahan yang mungkin timbul. Karena kamu tidak memiliki fasilitas kantor, kamu harus mengelola semua kebutuhan peralatan kerja kamu secara mandiri. Misalnya, jika kamu bekerja sebagai desainer grafis lepas, kamu mungkin perlu mengeluarkan uang untuk membeli akses ke langganan Adobe Creative Suite.

Kemampuan yang Biasanya Dibutuhkan Freelance Indonesia & Sering Dimiliki Oleh Mahasiswa

Untuk menjadi seorang freelance juga harus memilki kemmpuan lho. Agar saat kita menjalankan pekerjaan tersebut bisa dengan baik untuk hasilnya. Nah berikut ini beberapa hal yang harus kamu milliki untuk menjadi seorang freelance.

1. Keterampilan Pemasaran

Kamu harus bisa mempromosikan diri sendiri agar calon konsumen tertarik untuk memilih kamu. Bekerja sebagai freelancer berarti siap bersaing dengan ribuan freelancer di luar sana untuk mendapatkan 1 proyek. Oleh karena itu, keterampilan pemasaran diperlukan untuk menonjol!

2. Ketersedian Jaringan

Selain melalui platform freelance, proyek baru juga bisa datang dari koneksi kamu atau bahkan koneksi kamu sebelumnya dengan klien. Jika kamu bisa menjalin hubungan baik dengan mereka, tidak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan kamu kepada rekan mereka yang lain.

3. Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi sangat penting dalam dunia kerja, baik dalam sistem kerja penuh waktu maupun paruh waktu, termasuk lepas. Freelance merupakan pekerjaan yang erat kaitannya dengan komunikasi. Mengelola komunikasi pelanggan secara langsung. Dari awal hingga akhir, kepuasan pelanggan bergantung pada seberapa efektif kamu mengomunikasikan proses kerja kamu dengan mereka.

4. Keterampilan Manajemen Waktu

Bekerja sebagai freelancer berarti berpacu dengan waktu. Semakin cepat kamu menyelesaikan sebuah proyek, semakin banyak peluang proyek baru yang bisa kamu dapatkan lagi. Oleh karena itu, keterampilan manajemen waktu sangat penting dalam menentukan kesuksesan kamu sebagai seorang freelancer.

Berikut Jenis & Bidang Pekerjaan Freelance Indonesia dengan Penghasilan yang Tinggi

Kamu mungkin sering menjumpai banyak lowongan freelance untuk pekerjaan di industri jasa dan kreatif, seperti copywriting, dan marketing. Namun untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh job camp yang biasanya membutuhkan jasa freelancer.

1. Komputasi Dan Pengembangan

Dalam bidang ini biasanya klien membutuhkan jasa freelancer untuk menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan kebutuhan teknis. Peran yang biasanya diminati termasuk pengembang web, QA, dan pemrogram.

2. Desain dan Kreatif

Jika kamu mengunjungi situs freelance, kamu pasti akan menemukan kolom ini di salah satu menunya. Tentu, ada banyak perusahaan yang membutuhkan peran desainer dan pekerja kreatif untuk membantu mereka dalam tugas-tugas yang sebagian besar bersifat jangka pendek.

Ada banyak peran yang biasanya dibutuhkan, mulai dari desainer grafis, editor video, ilustrator, fotografer, desainer website, desainer produk dan lain-lain.

3. Penjualan dan Pemasaran

Ingin menjadi ahli strategi pemasaran tetapi tidak ingin menjadi karyawan penuh waktu? Ada banyak pekerjaan freelance yang tersedia di bidang ini, mulai dari customer support, social media officer, campaign strategist, content marketing, email marketing, dan masih banyak lagi.

4. Menulis dan Menerjemahkan

Nah, bidang ini biasanya menjadi salah satu bidang yang paling banyak diincar oleh para freelancer. Jika kamu memiliki keterampilan menulis yang bervariasi, itu adalah bidang penghasilan kamu yang sangat besar. Mulai dari artikel, copywriting, terjemahan, hingga deskripsi produk, kamu bisa mencoba menggarap proyek sebanyak-banyaknya.

5. Administrasi dan Dukungan Pelanggan

Dukungan pelanggan lepas berarti mereka yang bertanggung jawab untuk menanggapi keluhan konsumen. Selain itu, mereka juga memiliki peran seperti customer support dan administrasi pada umumnya yaitu memastikan pelayanan yang baik bagi konsumen dan mengelola database perusahaan.

6. Keuangan dan Akuntansi

Pernah mendengar tentang keuangan lepas? Ternyata banyak perusahaan yang membutuhkan jasanya, termasuk untuk keperluan akuntansi. Sama seperti akuntan pada umumnya, akuntan lepas adalah pekerja lepas yang membantu mengelola laporan keuangan dan pembayaran pajak bisnis.

Ketika kamu sudah siap menjadi seorang freelancer, berarti kamu juga harus siap menerima berbagai tantangan dari sistem kerja yang ada. Namun, tidak ada alasan untuk takut karena ada banyak strategi yang bisa kamu maksimalkan untuk membantu kamu memulai dan mengembangkan karir freelance kamu.

Freelance: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan di Tahun 2024