Emulator Android terbaik mungkin bisa menjadi solusinya. Dengan bantuan alat ini, kamu dapat menjalankan aplikasi Android di PC kamu.
Kalau kamu belum tahu, emulator adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna komputer atau PC untuk menggunakan sistem operasi perangkat lain di komputer atau PC tersebut. Misalnya, menjalankan sistem operasi HP di PC kamu.
Kamu bisa mengakses aplikasi yang biasa ada di ponsel, seperti APK travel, pesan tiket bioskop, dan main game terbaru seperti Sigma Battle Royale.
Untungnya, saat ini ada beberapa emulator Android terbaik di PC atau laptop yang bisa kamu gunakan untuk menikmatinya. Kami akan merekomendasikan 10 emulator Android paling ringan dengan RAM 1GB yang bisa kamu gunakan.
1. Bluestacks 5
Siapa yang tidak tahu Bluestack? Bisa dibilang Bluestack adalah emulator Android yang paling populer. Tentunya karena emulator ini sudah ada sejak lama dan sering mendapatkan update untuk meningkatkan performa.
Yang terbaru juga ada Bluestacks 5 yang bisa kamu download secara gratis dari situs originalnya dalam beberapa pilihan seperti online installer dan offline installer.
Selain itu, Bluestacks merupakan emulator Android ringan untuk Mac yang sangat berguna untuk kamu yang menggunakan laptop MacBook.
Spesifikasi Minimum | Bluestacks 5 |
---|---|
OS | Windows 7 ke atas |
CPU | Intel/AMD processor |
GPU | OpenGL 3.0 ke atas |
RAM | 4GB RAM |
Memory | 5GB |
File Size | 465MB |
2. ARChon
Emulator PC Android terbaik 2022 berikutnya adalah ARChon. Emulator ini berjalan sebagai ekstensi di Google Chrome sehingga memudahkan kamu untuk menggunakannya.
Misalnya, jika kamu sudah mengunduh emulator ringan ini dalam bentuk ekstensi, kamu tinggal menjalankan program atau game Android yang kamu inginkan di sana.
Namun, sebagian orang menganggap layanan ARChon sangat terbatas. Karena merupakan ekstensi, kemampuannya terbatas sehingga hanya mendukung beberapa aplikasi.
Tapi, jangan berkecil hati karena ARChon terkenal ganas. Saat kamu menjalankan program, sistem operasi akan mempercepat dan dijamin anti lag.
Makanya masih banyak yang memilih download emulator ARChon PC terbaik.
Spesifikasi Minimum | ARChon |
---|---|
Dirilis | Google Chrome |
OS | Windows, Mac, & Linux |
Harga | Gratis |
3. Xamarin
Selain mengakses aplikasi dan game Android dari PC, apakah kamu juga berencana memperdalam proses pengembangan aplikasi? Jika iya, jangan bingung karena kamu bisa menggunakan emulator Xamarin.
Yap, aplikasi ini telah digunakan oleh banyak pengguna untuk membantu mereka menggunakan berbagai software aplikasi yang sedang berkembang. Jadi, bukan sekedar main-main lho.
Menariknya, Xamarin sangat kompatibel dengan Microsoft Visual Studio. Bahkan, jika kamu mengunduh emulator Android, kamu juga akan menikmati alat dan plugin alternatif yang disediakan langsung oleh emulator.
Spesifikasi Minimum | ARChon |
---|---|
Dirilis | Xamarin |
OS | Windows 10, 8, dan 7 |
Version | 0.6.5 |
Harga | Gratis |
4. Droid4x
Mencari emulator Android yang ringan dengan RAM 1GB? Droid4x bisa jadi pilihan menarik untuk emulator Android di PC dengan RAM 1GB saja, nih!
Keunggulan Droid4x yang membuatnya menarik adalah dukungan add-on yang memungkinkan kamu mengontrol game di komputer dengan smartphone.
Artikel lainnya:
- App Cloner Mod Apk Premium Gratis (Full Unlocked) 2023
- Download We TV Mod Apk Unlock VIP Gratis Secara Permanen
- Download YouTube Go Apk Gratis Nonton Video Tanpa Iklan
Misalnya, kamu dapat memainkan Asphalt 9: Legends dan menjadikan ponsel cerdas kamu sebagai pengontrol menggunakan akselerometer.
Kita juga diperbolehkan untuk mengkostumisasi keyboard sebagai controller, yang tentunya akan memudahkan kamu dalam bermain game Android.
Spesifikasi Minimum | Droid4X |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 1GB RAM/4GB RAM (recommended) |
Memory | 4GB |
File Size | 8MB |
5. Andy
Selanjutnya ada Andy atau Andyroid yang memberikan lebih banyak keleluasaan bagi penggunanya untuk mengeksplorasi lebih banyak fitur Android.
Kekuatan Andy termasuk dukungan penuh untuk antarmuka Android. Bahkan, kamu bisa menjadikan smartphone kamu sebagai pengontrol dengan menghubungkannya melalui koneksi Bluetooth atau WiFi.
Namun, emulator Android paling ringan ini tertangkap basah karena terlibat kasus malware yang berwujud crypto miner. Mereka sudah menyatakan masalah sudah berhasil diselesaikan, tapi Jaka tetap menyebutkannya di sini sebagai bentuk peringatan ya.
Spesifikasi Minimum | Andy |
---|---|
OS | Windows 7/8.1 ke atas or Ubuntu 14.04+ or Mac OSX 10.8+ |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.1 ke atas |
RAM | 1GB RAM/3GB RAM (recommended) |
Memory | 10GB |
File Size | 871MB |
6. NoxPlayer
Khusus untuk para gamers, NoxPlayer merupakan emulator ringan untuk PC yang bisa diandalkan untuk gaming lancar tanpa lag. Kamu wajib coba !
Ada utilitas dan add-on yang secara khusus membantu gamer mengontrol game menggunakan keyboard dan mouse.
Salah satu keunggulan emulator Nox adalah fiturnya yang banyak. Misalnya, di sebelah kanan NoxPlayer terdapat charm bar yang berguna untuk mengakses beberapa fitur.
Spesifikasi Minimum | NoxPlayer |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 1.5GB RAM/4GB RAM (recommended) |
Memory | 1.5GB |
File Size | 310MB |
7. LDPlayer
Bosan dengan emulator game Android yang itu-itu saja? Selain NoxPlayer, ada juga LDPlayer yang didesain khusus untuk memainkan game Android.
Seperti PUBG Mobile, Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, hingga Chess Rush, game sejenis Auto Chess yang bisa kamu mainkan.
Disebut sebagai salah satu emulator Android teringan dan tercepat, LDPlayer menawarkan stabilitas dan fitur multitasking untuk memainkan dua game berbeda di jendela yang sama.
Spesifikasi Minimum | LDPlayer |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM |
Memory | 2GB |
File Size | 3MB |
8. KoPlayer
Emulator Android RAM 2GB ringan lainnya untuk game yang ingin Jaka rekomendasikan adalah KoPlayer yang punya fitur unik untuk membantu performa game.
Di KoPlayer, pengguna diberikan pilihan antara Kecepatan untuk memaksimalkan kinerja emulator dan Kompatibilitas sebagai pilihan yang aman.
KoPlayer juga memberikan opsi bagi pengguna yang ingin menjalankan dua emulator sekaligus namun tentunya hal ini membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.
Meski KoPlayer fokus pada gaming, emulator ini juga mendukung layanan Google Play Store. Jadi kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi lainnya.
Spesifikasi Minimum | KoPlayer |
---|---|
OS | Windows 7. Windows 8.1, Windows 10, OSX-10.8+ |
CPU | Dual-core AMD atau Intel CPU |
GPU | OpenGL 2.1 ke atas |
RAM | 2GB RAM/4GB RAM (recommended) |
Memory | 10GB |
File Size | 3MB |
9. Genymotion
Genymotion mungkin adalah emulator Android paling ringan yang cocok untuk kamu para developer aplikasi. Pasalnya, kamu bisa menguji aplikasi atau game di berbagai perangkat tanpa harus benar-benar diharuskan memiliki perangkat tersebut.
Kamu juga dapat mengkonfigurasi emulator untuk berjalan dengan berbagai versi Android sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, kamu dapat menjalankan Nexus One dengan Android 4.2 Jellybean atau Nexus 6 dengan Android 6.0 Marshmallow.
Spesifikasi Minimum | Genymotion |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD 64-bit processor |
GPU | OpenGL 2.0 ke atas |
RAM | 2GB RAM |
Memory | 2GB |
File Size | 117MB |
10. Gameloop
Emulator Android untuk PC spek rendah ini merupakan produk resmi dari Tencent yang dulu bernama Tencent Gaming Buddy sebelum berganti nama menjadi Gameloop.
Karena memiliki spek yang kecil, emulator ini menjadi favorit para gamers PUBG Mobile karena telah mendapat dukungan langsung dari Tencent selaku pengembangnya.
Selain PUBG Mobile, Gameloop juga mendukung game lain seperti Mobile Legends, Free Fire, dan game populer lainnya.
Spesifikasi Minimum | Gameloop |
---|---|
OS | Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit) |
CPU | Intel/AMD Dual core processor |
GPU | OpenGL 3.0 ke atas |
RAM | 3GB RAM/8GB RAM (recommended) |
Memory | 6GB |
File Size | 9MB |