Cara Membuat Mind Mapping Aesthetic dan Pengertiannya

Cahaya Bintang April 15, 2024

Pernah dengar istilah mind mapping? Dalam dunia kerja mind mapping dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting dengan cara yang lebih sederhana dan menarik. Berbeda dengan bidang pendidikan, mind mapping digunakan oleh siswa sebagai alat pembelajaran.

Di era modern ini, mind mapping merupakan salah satu teknik yang biasa digunakan untuk pembelajaran dan pemberian contoh materi di lingkungan sekolah atau kampus. Namun, bagi kamu yang belum tahu, cara ini juga bisa diterapkan di dunia kerja lho.

Dilansir dari Project Management Institute, mind mapping merupakan inisiatif yang bisa digunakan untuk brainstorming, wawancara, rapat, manajemen proyek, presentasi, hingga pengambilan keputusan.

Apa itu Mind Mapping?

Mind mapping adalah suatu proses untuk menggambarkan aliran suatu konsep atau ide ke dalam bentuk visual yang lebih mudah dipahami. Bentuk visual yang disusun dalam peta pikiran dapat membantu kamu mengatur informasi baru yang kamu terima. kamu dapat mengelompokkannya menjadi tema besar dan subtema.

Mind mapping juga merupakan teknik yang menggabungkan belahan otak kanan dan kiri untuk menerima berbagai macam ide baru. Visual yang dibuat dalam peta pikiran dapat membantu kamu mengatur informasi yang baru saja kamu terima dan menentukan tema utama dalam diskusi.

Setelah kamu menentukan tema utama, pemetaan pikiran dapat membantu kamu menguraikan detail tema tersebut dan memahami konsepnya sepenuhnya. Biasanya, siswa membuat peta pikiran saat belajar untuk ujian.

Guru juga biasanya menggunakan metode ini agar siswa atau siswa dapat memahami materi yang disampaikan secara komprehensif. Tujuan utama dari mind mapping sendiri adalah agar siapapun yang menggunakan metode ini dapat memahami materi secara keseluruhan, tidak hanya sekedar menghafalnya. Oleh karena itu mind mapping yang sering digunakan dalam dunia profesional umumnya untuk sesi meeting dan brainstorming.

Tema besar merupakan inti dari pembahasan mind map, sedangkan subtema merupakan bagian pendukung untuk melengkapi tema besar. Setelah tema utama ditentukan, peta pikiran dapat digunakan untuk menggambarkan secara jelas dan rinci hal-hal yang berkaitan dengan tema tersebut. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah memahami konsep tema secara keseluruhan.

Dalam bidang pendidikan, mind mapping digunakan oleh siswa ketika belajar menjelang ujian. Hal ini mereka lakukan agar dapat memahami dan menerima pembelajaran secara maksimal. Karena tujuan utama mind mapping adalah agar individu yang menggunakan teknik ini dapat menyerap materi secara utuh dan tidak mengandalkan teknik hafalan saja.

Baca juga: Pengertian Bisnis dan Tujuan Beserta Jenis Menurut Para Ahli

Simak Berbagai Manfaat Dari Mind Mapping

Simak Berbagai Manfaat Dari Mind Mapping

Dengan menggunakan teknik mind mapping kamu bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Berikut adalah beberapa manfaat pemetaan pikiran:

1. Meningkatkan Daya Ingat

Membuat peta pikiran akan memudahkan kamu mengingat dan menemukan gambaran informasi secara lengkap.kamu tidak perlu lagi khawatir kehilangan atau melupakan poin penting dari suatu informasi atau konsep yang telah kamu pelajari, karena semua informasi tersebut telah terkumpul dalam satu peta pikiran.

2. Menjadi Lebih Produktif

Manfaat mind mapping berikutnya adalah memudahkan kamu mengatur berbagai tugas. kamu dapat memprioritaskan tugas mana yang harus dilakukan dan kemudian menetapkan tujuan yang harus kamu capai.

Ketika semuanya diketahui oleh kamu, kamu dapat menyusun dan mengatur kamu sebaik mungkin. Dengan begitu kamu akan lebih produktif dan lebih terorganisir dalam melakukan segala hal.

3. Meningkatkan Kreativitas

Dalam membuat peta pikiran, kamu akan memastikan untuk membuat cabang-cabang berdasarkan tema yang telah kamu tentukan sebelumnya. Saat merancang peta pikiran, kamu ingin membuatnya menarik dan mudah dipahami. Maka dari itu kamu bisa menghias peta pikiran yang kamu buat dengan mewarnai cabang-cabangnya atau dengan menambahkan gambar yang masih berhubungan dengan tema.

Saat proses berlangsung, proses tersebut merangsang kerja otak kanan manusia. Oleh karena itu manfaat yang didapat dari mind mapping adalah dapat meningkatkan kreativitas setiap penggunanya.

4. Membantu Proses Pembelajaran

Manfaat peta pikiran yang terakhir adalah membantu kamu dalam proses pembelajaran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan mind mapping dapat membantu kamu dalam proses belajar secara maksimal.

Mungkin saat pertama kali membuat peta pikiran kamu akan kesulitan menghubungkan setiap konsep baru dengan konsep yang sudah ada sebelumnya. Namun setelah peta pikiran selesai, akan lebih mudah bagi kamu untuk memahami konsep-konsep yang ada. Oleh karena itu mind mapping dapat digunakan untuk membantu proses belajar kamu menjadi lebih mudah dan tidak membosankan.

Begini Cara Membuat Peta Pikiran atau Mind Mapping yang Aesthetic

Begini Cara Membuat Peta Pikiran atau Mind Mapping yang Aesthetic

Pada dasarnya pembuatan mind map sangat mudah, kamu bisa membuatnya dengan aplikasi mind mapping, atau kamu bisa membuatnya secara manual menggunakan kertas atau papan tulis. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat peta pikiran, berikut langkah-langkah membuat peta pikiran.

Baca juga: Cara Cek Nomor Indosat Ooredoo 2023 (Aktif atau Tidak)

1. Siapkan Alat-Alat yang Digunakan

Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat peta pikiran adalah menyiapkan alat-alat yang akan digunakan. Untuk membuat peta pikiran dapat menggunakan kertas berukuran besar, papan tulis, dan karton sebagai media pembuatan peta pikiran, selain itu siapkan alat tulis dan keperluan lainnya. Saran saya media yang digunakan berbentuk landscape untuk memudahkan kamu dalam membuat peta pikiran. kamu juga bisa membuat peta pikiran menggunakan banyak aplikasi yang disediakan.

2. Tentukan Tema Peta Pikiran

Langkah selanjutnya, kamu harus menentukan konsep inti atau tema yang akan menjadi bahasan utama peta pikiran kamu. Tempatkan pembahasan ini di tengah-tengah kertas ya, bertujuan untuk memudahkan kamu mengembangkan konsep dan membuat cabang-cabang lainnya.

3. Tentukan Subtema

Selanjutnya, setelah kamu menentukan tema inti, kamu juga harus menentukan subtema yang nantinya akan dihubungkan dengan garis cabang. Dalam membuat subtema usahakan garis cabang tidak lurus. Hal ini dimaksudkan agar peta pikiran yang kamu buat tidak terlihat kaku dan memudahkan kamu dalam memahami konsep.

4. Gunakan Warna yang Menarik

Langkah keempat adalah menggunakan warna yang menarik. kamu dapat menggunakan warna-warna yang menarik untuk membuat peta pikiran, kamu dapat menggunakan pensil warna atau spidol. Gunakan warna yang berbeda untuk setiap topik.

Namun perlu diingat bahwa penggunaan warna ini harus disesuaikan, jangan sampai karena salah memberikan warna maka kamu kesulitan membaca peta pikiran yang telah kamu buat.

5. Tambahkan Gambar

Langkah terakhir adalah menambahkan gambar ke peta pikiran. Selain menggunakan warna, kamu juga bisa menggunakan gambar. Gambar juga mampu membantu otak kamu menginterpretasikan berbagai tema yang telah kamu buat. Gambar yang digunakan bisa berupa simbol atau gambar yang masih berhubungan dengan tema.

Inilah Jenis-Jenis Mind Mapping yang Efektif

Inilah Jenis-Jenis Mind Mapping yang Efektif

Ada banyak jenis mind mapping yang bisa kamu gunakan, antara lain:

1. Flow Map

Dikutip dari EdrawMind, flow map bagus untuk merumuskan atau membuat formula kumpulan data dan berbagai prosedur, terutama yang membutuhkan detail/rinci. Flow map dapat kamu buat dengan mudah baik secara vertikal maupun horizontal. Jumlah prosedur maupun langkah per-alur bisa bervariasi sesuai kebutuhan.

2. Bubble Map

Mind mapping jenis ini bertujuan untuk menjabarkan ide utama dari suatu konsep. Contohnya seperti gambar di atas, ide utamanya adalah “Types of Cells-Human Body” dan bubbles yang lebih kecil adalah hasil pejabaran dari main idea.

Baca juga: Google Camera Apk (GCam) Mod Mode Malam Untuk Android

3. Bridge Map

Mengutip dari EdrawMind, jenis mind mapping ini sangat efisien untuk mengurangi kebingungan antar satu konsep dengan yang lainnya. Bridge map efisien digunakan untuk mendefinisikan dua konsep yang berbeda dan hubungan antara keduanya. Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi jenis informasi apa yang serupa dari kedua konsep.

4. Tree Map

Tree map atau biasa disebut diagram pohon adalah jenis mind map untuk kategorisasi data yang kamu punya dan ingin dikelola. Hal ini membantu kamu mengkategorikan data sesuai dengan fokus ide utama dan informasi yang ada.

Artikel Terkait