Contoh Teks Eksplanasi yang Singkat Beserta Strukturnya

Contoh teks eksplanasi dari sebuah tulisan beisi gambaran sebab akibat sebuah peristiwa, yang dijelaskan secara ilmiyah berbentuk sistematis.

Materi ini merupakan sebuah pembahasan yang menarik, karena akan mencakup berbagai macam fenomena. Dimana pada teks eksplanasi terdapat juga berbagai macam bentuk pemahaman, yang harus kita ketahui agar kamu bisa mengaplikasikan teks eksplanasi dengan baik dan tepat.

Lantas seperti apa sih yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Dan apa saja yang yang membuat materi ini menjadi lebih menarik?

Pertanyaan tersebut tentunya akan muncul bagi kamu yang baru menemukan, dan mempelajari yang namanya teks eksplanasi. Teks Eksplanasi adalah sebuah tulisan berisi gambaran sebab akibat sebuah peristiwa, yang dijelaskan secara ilmiah berbentuk sistematis. Yuk kita belajar bersama, mengenal lebih dalam apa sih keunikan yang dimiliki oleh teks eksplanasi.

Pengertian Lengkap Mengenai Teks Eksplanasi

Apakah kamu pernah menemukan suatu kejadian, yang membuat kamu penasaran akan untuk mengulik lebih dalam lagi. Tahap demi tahap dan proses demi proses, sampai akhirnya kamu memahami mengapa peristiwa itu bisa terjadi.

Nah dari situ, kamu sudah mendapatkan jawaban yang tepat, mengenai teks eksplanasi. Hal yang kamu lakukan tersebut tanpa kamu sadari merupakan suatu eksplanasi, hanya perlu kamu rangkum ke dalam sebuah pembahasan berbentuk teks. Kamu bisa temukan materi ini di bangku SMA, dan bagi kamu yang telah lulus SMA tentunya kamu sudah mengerti dong apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi.

Struktur pembentukan teks eksplanasi yang mengarahkan kamu, agar tepat menggunakan teks eksplanasi :

• Pernyataan umum berisi fenomena yang terdeskripsi – Karakteristik umum atau awal terjadinya sebuah fenomena.
• Urutan terjadinya eksplanasi – Sebuah gambaran mengenai urutan dari suatu fenomena atau eksplanasi, yang memiliki sebab akibat dari kejadian tersebut.
• Kesimpulan – Sebuah rancangan yang berujung menjadi kesimpulan yang dibuat oleh penulis, kesimpulan ini bersifat opsional dan suatu rangkaian eksplanasi.

Itulah struktur dari teks eksplanasi yang bisa menjadi, landasan untuk kamu menentukan sebuah eksplanasi dalam suatu peristiwa yang kamu temukan.

Baca juga: Contoh Teks Anekdot yang Singkat Beserta Strukturnya

Inilah 10 Contoh Teks Eksplanasi Singkat Beserta Strukturnya yang Paling Umum

Banyak sekali sebuah peristiwa yang kamu temukan di keseharian kamu, yang bisa dijadikan teks eksplanasi. Setiap yang berhubungan dengan berbagai peristiwa alam, sosial, budaya, dan kejadian lainnya yang banyak kamu temukan. Berikut beberapa contoh dari teks eksplanasi yang terjadi di keseharian kamu :

1. Contoh Teks Eksplanasi Banjir – Penyebab dan Akibat Banjir

Fenomena banjir adalah sebuah fenomena yang terjadi, secara sistematis yang terjadi antara lapisan awan yang terdapat elektron. Sehingga terjadi hujan lebat secara terus menerus, yang mengakibatkan banjir sering terjadi.

Banjir semakin meningkat frekuensi dan intensitasnya. Frekuensi dan intensitas curah hujan ekstrem diperkirakan akan terus meningkat akibat perubahan iklim.

Banjir dapat menyebabkan kerusakan yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada properti pribadi dan infrastruktur kesehatan masyarakat yang kritis. Orang-orang yang paling rentan bencana banjir yaitu penduduk di dataran rawan banjir, pemukim kawasan yang tidak tahan banjir, dan warga di wilayah yang tidak punya sistem peringatan banjir dan kesadaran akan bahaya banjir.

2. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Bayi Menangis

Mengapa bayi Menangis saat Lahir? Saat pertama kali keluar dari rahim ibunya setelah 9 bulan dikandungan.

Hal tersebut menjadi rangsangan dari seorang bayi, akibat proses dari kelahiran yang terjadi sehingga mengakibatkan kelelahan. Menangis merupakan salah satu fenomena yang membuat otot otot tubuh bergerak. Oleh karena itu, bagaimanapun bayi harus diusahakan menangis saat setelah lahiran.

Bayi menangis akan terjadi di beberapa menit kehidupan pertama, bayi baru lahir akan menangis karena memar dan sakit yang diakibatkan dari proses kelahiran. Oleh karena itu proses lahir sangat melelahkan bagi bayi, maka sang bayi akan tidur selama delapan jam atau lebih.

3. Teks Eksplanasi Keringat Manusia

Melakukan kegiatan yang menggunakan otot dapat mengeluarkan keringat, yang disebabkan oleh hasil produksi kelenjar di lapisan kulit dermis yang menguap untuk membuat tubuh tetap dingin. Kelenjar keringat terdapat di seluruh bagian tubuh.

Disebut dengan kelenjar ekrin, yang akan menghasilkan sebagian besar keringat. Keringat yang dihasilkan berisi sedikit garam, protein, urea, dan amonia. Kelenjar ini terutama terletak di telapak tangan dan kaki, dahi, dan ketiak.

Oleh karena itu keringat yang keluar dari ketiak, selangkangan maupun payudara mengandung kelenjar apokrin. Hasilkan aroma tidak sedap, karena keringat keluar di dekat area folikel. Sehingga Sekresi dari kelenjar ini, lebih pekat setelah pubertas.

4. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Ikan

Apakah kamu pernah melihat ikan tidur? Tentunya kita melihat mata ikan selalu terbuka, sehingga kita akan beranggapan ikan tak pernah tidur. Ikan memiliki caranya sendiri untuk beristirahat, dan tidur seperti mamalia darat lainnya.

Ikan pun akan mengurangi aktivitas, ketika mereka beristirahat. Sama seperti makhluk hidup lainnya, untuk mengembalikan metabolisme tubuh mereka. Namun ikan akan tetap waspada, terhadap bahaya di dekat mereka.

Ikan akan melakukan beberapa hal saat ia hendak beristirahat, seperti mengapungkan tubuhnya atau mencari tempat yang aman. Istirahat seekor ikan tentunya, memiliki fungsi yang sama dengan mamalia lainnya. Dimana mereka akan memulihkan tubuhnya, saat beristirahat.

5. Contoh Teks Eksplanasi Mengenai Tanah Longsor

Secara ilmiah tanah longsor adalah fenomena pergeseran tanah yang biasa terjadi di dataran tinggi, karena tidak terdapatnya tahanan untuk mengantisipasi ketika terdapat pergerakan. pada umumnya tanah akan bergerak saat terdapat tekanan, tarikan, maupun dorongan yang menimbulkan gaya geser.

Biasanya tanah longsor disebabkan karena beberapa hal seperti dorongan air akibat curah hujan tinggi, yang terjadi dalam waktu yang relatif lama. Kemudian saat musim kemarau juga, sering kita lihat tanah akan memiliki tekstur pecah pecah di tempat yang jarang ada aktifitas. Hal tersebut dapat berpotensi akan terjadi longsor, karena pori pori tanah terbuka yang diakibatkan panas berlebih.

Oleh karena itu, kita harus berhati hati saat kita melakukan aktivitas di dataran tinggi, pada kondisi struktur tanah yang tidak kuat menahan resapan air sehingga akan terjadi pergerak ke bawah yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

6. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan kerap terjadi pada lahan gambut, jika terkondisi dengan cuaca panas ekstrim berkepanjangan. Hal tersebut akan menimbulkan polusi yang mengakibatkan pencemaran udara, yang diakibatkan oleh kobaran api yang besar. Sehingga memunculkan kepulan asap tebal, yang membuat udara akan tercemar.

Terdapat tiga jenis kebakaran hutan yang terjadi, diantaranya kebakaran permukaan, tajuk dan api tajuk. dimana dari ketiga jenis kebakaran hutan ini memiliki dampak yang buruk bagi keberlangsungan tempat tinggal makhluk hidup di hutan tersebut.

Fenomena terjadinya kebakaran hutan dapat diakibatkan oleh, panas yang dihasilkan dari pantulan cahaya matahari dengan suhu yang melebihi rata rata dengan rentan waktu cukup lama. Sehingga mengakibatkan tanaman seperti ilalang, tanaman gambut dan lainnya akan menjadi kering. Jika diterima panas dengan suhu ekstrim secara terus menerus, akan terjadi kebakaran permukaan hutan.

7. Fenomena Gunung Meletus

Fenomena gunung meletus adalah salah satu fenomena yang cukup sering terjadi setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan karena terdapat endapan magma pada perut Bumi, yang menimbulkan ledakan sehingga larva akan tersembur keluar dengan kekuatan tinggi.

Erupsi gunung krakatau menjadi fenomena letusan terbesar di dunia, sehingga membelah lautan jawa dan sumatera yang sekarang menjadi selat sunda. Peningkatan aktivitas gunung hingga terjadinya gempa vulkanik yang sangat dahsyat.

Namun bagi mereka yang tinggal di daerah pegunungan, mereka bisa merasakan manfaatnya, salah satu dari manfaat tersebut adalah tanah yang subur. Sementara jika terjadi gunung meletus akan terdapat kerugian yang sangat besar, seperti banyak yang menjadi korban. Tanpa terkecuali dan tak tersisa, semua akan dilahap oleh lahar panas yang dihasilkan dari letusan gunung.

8. Perubahan Warna Api

Tentunya sering kamu temukan dan saksikan api di kompor gas, yang terkadang hasilkan nyala api yang berbeda. Kadang api yang muncul berwarna kemerahan, bahkan sampai berwarna hijau.

Hal tersebut memang sekilas terlihat sangat unik, namun hal tersebut menandakan ada yang tidak beres dengan kompor gas tersebut. Jika kamu mengalami hal tersebut, maka segera perbaiki instalasi keluaran api.

Dapat disimpulkan bahwa kompor gas yang kamu gunakan memiliki pembakaran tidak sempurna, sehingga mengakibatkan terjadinya kegosongan pada panci,wajan, teflon dan sebagainya. Serta hasil masakan yang didapat, tidak bisa matang dengan sempurna.

9. Aktivitas Penyelaman

Aktivitas penyelaman, pada kedalaman tertentu adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh para diver. melakukan penyelaman hingga melebihi 18,28 meter, para diver profesional mereka dapat lakukan penyelaman hingga 15 meter dari permukaan air. Sedangkan para perenang dapat lakukan penyelaman bebas hingga kedalaman 7 meter dengan waktu yang cukup lama.

Apakah kamu penasaran mengapa bisa terjadi seperti itu? Ini jawabannya, saat lakukan penyelaman bebas. Maka tubuh akan alami perubahan untuk lakukan aklamasi yaitu penyesuaian tubuh, untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Detak jantung pun akan sedikit melambat hingga 25 persen. Penyelam profesional yang sudah terbiasa melakukan penyelaman, mereka dapat mengurangi detak jantung hingga lebih dari 50 persen.

Atasi tekanan yang terdapat di dalam air, maka tubuh masih bisa kondisikan organ vital tetap berfungsi dengan baik. Dengan alirkan darah ke bagian terpenting, kondisi ini disebut sebagai vasokonstriksi perifer. Paru-paru mengkompensasi tekanan berlebih, dengan mengembang seperlunya untuk memungkinkan perubahan dalam tubuh.

10. Gempa Tektonik

Fenomena gempa Bumi adalah sebuah kejadian, yang diakibatkan oleh pergeseran lempengan tektonik pada lapisan bumi. Mengakibatkan timbulnya gelombang seismik, oleh karena itu akan terasa sampai permukaan bumi yang hasilkan getaran yang dahsyat.

Semakin cepat aktivitas yang terjadi, makin akan semakin besar risiko kerusakan atau bencana alam yang dihasilkan. Getaran yang disebabkan oleh hal tersebut, dapat mengguncang seluruh lapisan bumi. Sehingga dapat menghasilkan kerusakan yang cukup besar, yang membuat timbulnya banyak korban jiwa dari kejadian gempa tektonik.

Itulah kesepuluh contoh teks eksplanasi dari berbagai kejadian yang sering terjadi di sekitar kita, dengan fenomena yang dimiliki. Menghasilkan sebab akibat yang akan berujung manfaat serta kerugian yang dialami.

Baca juga: Contoh Pembuatan Proposal Pengajuan Dana Kegiatan (PDF)