Manfaat dan Tujuan ASEAN Dibentuk Beserta Struktur Organisasi

Cahaya Bintang April 14, 2024

Tujuan Asean yang di bentuk guna untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik, dan keamanan di antara Negara – negara anggotanya. Negara – negara anggota ASEAN meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Saat ini, ASEAN memiliki lebih dari 650 juta penduduk dan PDB gabungan sekitar 3 triliun dolar AS.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara. Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967.

Bagaimana Sejarah ASEAN Didirikan?

Pada awalnya, ASEAN didirikan sebagai sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama regional di bidang ekonomi dan keamanan. Pada saat itu, Asia Tenggara masih dilanda oleh ketidakstabilan politik, termasuk perang Vietnam yang berkecamuk di negara-negara tetangga seperti Kamboja dan Laos.

Salah satu tonggak sejarah penting dalam pembentukan ASEAN adalah Deklarasi Bangkok yang ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh para pemimpin negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Deklarasi ini menyatakan tekad negara-negara Asia Tenggara untuk bekerja sama dan memperkuat keamanan regional.

Pada tahun 1995, ASEAN meluaskan jangkauannya dengan mengundang Vietnam, Laos, dan Myanmar untuk bergabung. Pada tahun 1997, Kamboja juga menjadi anggota ASEAN, sehingga menyelesaikan jumlah negara anggota menjadi sepuluh.

Baca juga: Cara Daftar TikTok Affiliate Terbaru Tanpa Minimal Followers

4 Tujuan ASEAN Dibentuk Berdasarkan Deklarasi Bangkok

4 Tujuan ASEAN Dibentuk Berdasarkan Deklarasi Bangkok

Tujuan utama ASEAN adalah untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara melalui kerjasama regional yang lebih baik. Di bawah ini adalah beberapa tujuan kunci dari ASEAN:

1. Meningkatkan Kerjasama Ekonomi

Salah satu tujuan utama ASEAN adalah untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi tunggal di antara negara-negara ASEAN melalui ASEAN Economic Community (AEC). AEC bertujuan untuk menciptakan pasar yang lebih terbuka, menurunkan hambatan perdagangan, dan meningkatkan kerjasama ekonomi di antara negara-negara ASEAN.

2. Kerjasama Politik Dan Keamanan

Memperkuat kerjasama politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Ini dilakukan melalui ASEAN Political-Security Community (APSC) dan ASEAN Defense Ministers’ Meeting (ADMM). APSC bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan, sementara ADMM bertujuan untuk meningkatkan kerjasama pertahanan di antara negara-negara ASEAN.

3. Memperkuat Hubungan Dengan Mitra-Mitra Di Luar ASEAN

Selain memperkuat kerjasama di antara negara-negara ASEAN, ASEAN juga bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan mitra-mitra di luar kawasan, termasuk China, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Ini dilakukan melalui forum ASEAN Plus Three dan ASEAN Regional Forum (ARF).

4. Peningkatan Kerjasama Di Bidang Sosial, Budaya, Dan Lingkungan

ASEAN juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang sosial, budaya, dan lingkungan untuk mempromosikan keberagaman budaya dan kesadaran lingkungan yang lebih baik di kawasan.

Kerjasama ASEAN dalam meningkatkan hubungan dengan mitra-mitra luar kawasan, seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, juga telah membantu mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Melalui dialog dan konsultasi yang erat dengan negara-negara mitra, ASEAN telah berkontribusi dalam mengatasi isu-isu global seperti perubahan iklim, keamanan maritim, dan perdagangan bebas.

Program-program seperti ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) dan ASEAN Centre for Biodiversity (ACB) telah membantu mempromosikan kerjasama dalam bidang-bidang ini.

Secara keseluruhan, tujuan-tujuan ASEAN mencakup berbagai aspek, dari ekonomi hingga politik, keamanan, sosial, budaya, dan lingkungan. Namun, semua tujuan ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara dan memperkuat posisi negara-negara ASEAN di tingkat regional dan internasional.

Melalui kerjasama dan dialog yang erat, ASEAN telah membuktikan dirinya sebagai sebuah organisasi yang penting dalam mempromosikan kerjasama regional dan menciptakan dunia yang lebih baik.

Beginilah Penjelasan Mengenai Struktur Organisasi Pada ASEAN

Beginilah Penjelasan Mengenai Struktur Organisasi Pada ASEAN

ASEAN memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tiga badan utama, yaitu Dewan ASEAN, Komite Koordinasi ASEAN, dan Sekretariat ASEAN.

Dewan ASEAN adalah badan tertinggi dalam organisasi ASEAN. Setiap negara anggota memiliki satu suara dalam dewan ini, dan keputusan diambil secara konsensus. Dewan ASEAN bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan arahan umum untuk ASEAN.

Komite Koordinasi ASEAN adalah badan eksekutif ASEAN. Komite ini terdiri dari pejabat senior dari masing-masing negara anggota, dan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kebijakan dan program ASEAN.

Baca juga: 6 Cara Download Video Twitter yang di Private (Tanpa Aplikasi)

Sekretariat ASEAN adalah badan administratif ASEAN. Sekretariat ini bertanggung jawab untuk memberikan dukungan administratif dan teknis kepada Dewan ASEAN dan Komite Koordinasi ASEAN.

Beberapa Inisiatif Kerjasama ASEAN yang Diikuti Oleh Setiap Anggotanya

Beberapa Inisiatif Kerjasama ASEAN yang Diikuti Oleh Setiap Anggotanya

ASEAN telah mencapai banyak hasil dalam memperkuat kerjasama regional di bidang ekonomi, politik, dan keamanan. Beberapa inisiatif kerjasama ASEAN yang penting antara lain:

  1. AFTA (ASEAN Free Trade Area): AFTA didirikan pada tahun 1992 dan bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Saat ini, hampir semua jenis barang dapat diperdagangkan bebas di antara negara-negara ASEAN.
  2. AEC (ASEAN Economic Community): AEC adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi tunggal di antara negara-negara ASEAN. AEC diperkenalkan pada tahun 2015 dan diharapkan dapat meningkatkan kerjasama ekonomi antara negara-negara ASEAN.
  3. ARF (ASEAN Regional Forum): ARF adalah sebuah forum keamanan regional yang bertujuan untuk mempromosikan dialog dan kerjasama di antara negara-negara ASEAN dan mitra-mitra lainnya di Asia Tenggara. ARF didirikan pada tahun 1994 dan saat ini memiliki 27 anggota, termasuk Amerika Serikat, Cina, dan Jepang.
  4. ADMM (ASEAN Defense Ministers’ Meeting): ADMM adalah forum pertahanan regional yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama keamanan di antara negara-negara ASEAN. ADMM didirikan pada tahun 2006 dan saat ini terdiri dari menteri pertahanan dari masing-masing negara anggota ASEAN.
  5. ASEAN Plus Three: forum kerjasama ekonomi yang melibatkan negara-negara ASEAN dan tiga mitra strategis utamanya, yaitu Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan keuangan di antara negara-negara tersebut.

Kritik Terhadap Tujuan ASEAN

Meskipun telah mencapai banyak hasil dalam memperkuat kerjasama regional di Asia Tenggara, ASEAN juga menghadapi kritik dan tantangan. Beberapa kritik terhadap ASEAN antara lain:

  1. Kritik terhadap kurangnya kemampuan ASEAN untuk mengatasi masalah regional yang kompleks, seperti konflik di Laut China Selatan.
  2. Untuk memperkuat standar hak asasi manusia di seluruh kawasan.
  3. Terdapat kritik lemahnya ASEAN guna mempromosikan demokrasi dan transparansi di negara-negara anggota.
  4. Kritik mengenai kemampuan yang kurang tentang ASEAN untuk menangani masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
  5. Terhadap ketidakmampuan ASEAN untuk menyelesaikan masalah krisis kemanusiaan, seperti krisis pengungsi Rohingya di Myanmar.

Kesimpulan Mengenai Informasi Tujuan ASEAN yang Bisa Kamu Ingat Maupun di Catat!

ASEAN adalah sebuah organisasi regional yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi, politik, dan keamanan di antara negara-negara Asia Tenggara.

Selama beberapa dekade terakhir, ASEAN telah mencapai banyak hasil dalam memperkuat kerjasama regional di Asia Tenggara, meskipun juga menghadapi kritik dan tantangan dalam mempromosikan hak asasi manusia, demokrasi, dan lingkungan yang lebih baik di seluruh kawasan.

Baca juga; Sistem Pencernaan Manusia, Berikut Fungsi & Cara Menjaganya

Artikel Terkait