Arti Syafakillah Syafakallah, Syafahallah & Syafahullah

Cahaya Bintang April 21, 2024

Dalam ajaran Islam dikenal dengan arti syafakallah, syafakillah, syafahallah dan syafahullah yang bisa digunakan untuk mendoakan orang sakit. Namun, sebagian orang masih salah dan bingung dalam menggunakannya.

Syafkillah atau syafakallah diambil dari hadits shahih dan doa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat menjenguk orang yang sakit dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. “Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.” Artinya: “Ya Allah, ya Tuhan seluruh umat manusia, hilangkan penyakitnya, sembuhkan dia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak berulang.” (HR Bukhari dan Muslim).

Apa Maksud atau Arti Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah, Syafahullah ?

Banyak umat Islam yang masih bingung untuk mendoakan orang sakit ketika mereka menjenguknya
Seperti ungkapan syafakallah, Syafakillah atau Syafahullah, sehingga terkadang hal ini menjadi sedikit pertikaian antar umat Islam saat menjenguk orang sakit.

Ada ungkapan khusus dalam doa ini agar maksud dan tujuan doa ditujukan kepada orang yang sedang sakit. Sehingga niat dan doa yang dipanjatkan sesuai dengan keadaan saat itu, dan orang yang paham maknanya juga merasa nyaman mendengarnya.

Baca juga: 10 Contoh Hak Di Sekolah Beserta Kewajiban yang Perlu Dipatuhi

Apabila kamu masih bingung memahami kalimat Syafakallah, Syafakillah atau Syafahullah, maka inilah kesempatan yang baik untuk menyimak beberapa penjelasan di bawah ini.

1. Syafakallah

Arti Syafakallah adalah Allah SWT memberikan kesembuhan (laki-laki). Dalam ilmu shorof dikatakan bahwa ungkapan ini sangat tepat jika diucapkan kepada penderita yang berjenis kelamin laki-laki. Tidaklah benar jika penderitanya adalah seorang wanita dan dipanjatkan doa seperti di atas yang menunjukkan maksud dari seorang laki-laki.

Bacaan syafakallah yang lengkap untuk laki-laki. “Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.”

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”

2. Syafakillah

Arti Syafakillah adalah doa yang ditujukan langsung kepada orang yang sakit. Mengucapkan Syafakillah adalah salam untuk wanita yang sakit.

Bacaan Syafakillah Lengkap Untuk Wanita. “Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.”

Arti syafakillah : “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tidak sakit setelahnya.”

3. Syafahallah

Setelah kita mengetahui arti syafakillah maka ada ungkapan lainnya yaitu Syafahallah yang memiliki arti, yaitu: Semoga Allah memberinya kesembuhan (untuk wanita). Frasa dalam penjelasan buku shorof ini memiliki arti yang ditujukan untuk wanita yang posisinya jauh dari kamu.

Jangan berkecil hati jika kamu tidak dapat mengunjungi adik kamu yang sakit karena beberapa kemungkinan kendala. Kamu masih bisa mendoakannya dari jauh dengan mengucapkan Syafahallah, kalimat ini sangat tepat untuk dibaca.

4. Syafahullah

Syfahullah artinya “Semoga Allah memberinya kesembuhan (untuk laki-laki). Dijelaskan dalam kitab pendek bahwa domir (Ha) pada kalimat tersebut menunjukkan laki-laki yang jauh.

Kemudian kamu bisa mendoakan teman laki-laki atau kerabat kamu yang sakit tetapi tidak sempat menjenguk. Maka doa Syafahullah sangat tepat untuk diucapkan.

Adab Menjenguk Orang Sakit yang Sangat Wajib Untuk Dimengerti

Adab Menjenguk Orang Sakit yang Sangat Wajib Untuk Dimengerti

Selain berdoa seperti berbagai ungkapan di atas, ada banyak cara lain ketika menjenguk orang sakit. Jadi jangan lengah dan persiapkan sesuatu yang setidaknya bisa menghibur orang yang sedang sakit saat itu.

1. Mendoakan

Adab pertama dan terpenting saat menjenguk orang sakit adalah berdoa agar ia disembuhkan oleh Allah SWT. Salah satu doa yang diucapkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”

2. Membawa Buah Tangan

Adab yang kedua adalah membawa buah tangan atau oleh-oleh sebagai penghibur dan penyemangat bagi yang sedang sakit.

Karena yang didatangi adalah orang yang sedang sakit atau dikatakan terkena musibah maka jangan sampai menambah beban dari orang atau keluarga yang sedang sakit tersebut. Ringankanlah sengan membawa buah tangan.

3. Menjaga Aurat

Menutup aurot ini juga termasuk adab ketika menjenguk orang yang sedang sakit, aurat disini juga termasuk aib dari seseorang yang sedang sakit. Maksudnya jangan sampai diumbar meskipun dengan secara langsung melihat keadaan teman yang sedang sakit agar kehurmatannya tetap terjaga.

4. Memberikan Semangat

Hal yang termasuk penting dalam adab menjenguk orang sedang sakit adalah memberikan semangat untuk sehat. Berikan motivasi atau keinginan setelah sembuh akan kemana dan lain sebagainya, sehingga yang difikirkan dalam diri orang yang sakit adalah hal yang posistif.

Anjuran Menjenguk Orang Sakit Menurut Hadits Nabi SAW

Anjuran Menjenguk Orang Sakit Menurut Hadits Nabi SAW

Sangat jelas bahwa anjuran umat Islam adalah menjenguk sanak saudara atau teman yang sakit untuk tujuan hiburan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diabadikan dalam sebuah hadits.

Baca juga: Contoh Proposal Penelitian Pendidikan, Sederhana dan Kualitatif

1. Hadits Pertama

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {عَائِدُ الْمَرِيْضِ يَمْشِيْ فِيْ مَخْرَفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ}

Artinya : Nabi saw. bersabda, “Orang yang menjenguk orang sakit maka ia akan berjalan di taman surga sampai ia kembali.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Muslim dari sahabat Tsauban r.a. (bekas budak Rasulullah saw. yang telah merdeka). Imam An-Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa maksud hadis ini adalah orang yang mengunjungi orang sakit diliputi oleh pahala seperti ia berada di taman surga yang dikelilingi buah-buahan.

2. Hadits Kedua

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ عَادَ مَرِيْضًا صَالِحًا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُوْنَ مَلَكًا يَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُ، وَيَخْرُجُوْنَ مِنْ بَيْتِ الْمَرِيْضِ مَعَهُ وَيَدْخُلُوْنَ إِلَى بَيْتِهِ

Artinya : Nabi saw. bersabda, “Siapa yang menjenguk orang sakit yang shalih, maka keluar bersamanya tujuh puluh malaikat yang memintakan ampun untuknya, dan mereka keluar dari rumahnya orang sakit itu bersamanya dan mereka masuk ke rumahnya.” Berdasarkan penelusuran kami, hadis ini belum kami temukan sanad dan perawinya. Begitupun dalam penjelasan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

3. Hadits Ketiga

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَائِدُ الْمَرِيضِ يَخُوضُ فِي الرَّحْمَةِ وَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَلَى وَرِكِهِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا مُقْبِلًا وَمُدْبِرًا وَإِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ

Artinya : Dari Abu Umamah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang mengunjungi orang sakit itu berjalan di dalam rahmat Allah, dan Rasulullah saw. meletakkan tangannya di atas pinggangnya, kemudian beliau bersabda, “Seperti ini mendatangi dan membelakangi, dan jika ia duduk di sampingnya (orang yang sakit) maka rahmat Allah swt. telah meliputinya.”

Doa Perlindungan dari Penyakit dan Musibah

Selain ucapan pendek di atas, berikut ada pula doa-doa yang bisa dilafalkan untuk meminta perlindungan dari penyakit dan musibah:

1. Doa untuk Perlindungan dari Penyakit

Doa ini untuk perlindungan dari penyakit yang harus menjadi doa kita terus menerus saat ini dan itu membawa pengingat penting bahwa perlindungan kita selalu ada pada Allah (SWT):

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ ، وَالْجُنُونِ ، وَالْجُذَامِ ، وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ

Allah humma inni a’udhu bika minal-barasi, wal-jununi, wal-judhaami, wa min sayyi’il-asqaami

Artinya : “Ya Allah, aku mencari perlindungan padamu dari kusta, kegilaan, kaki gajah, dan penyakit terburuk.”

2. Doa Keluar Dari Rumah

Banyak dari kita mungkin takut untuk meninggalkan rumah kita saat ini, tetapi Nabi Muhammad (ﷺ) bersabda, “Barangsiapa berkata setelah meninggalkan rumahnya:

بِسْمِ اللّٰهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ

Bismillaahi, tawakkaltu ‘alallaahi, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah

Artinya : “Atas nama Allah, aku telah menaruh kepercayaanku pada Allah; tidak ada kekuatan dan kekuatan kecuali oleh Allah.” akan dikatakan kepadanya: “Kamu dibimbing, dibela, dan dilindungi.” Iblis akan pergi jauh darinya.”

Doa Perlindungan Terhadap Bencana

Doa ini untuk perlindungan terhadap bencana adalah permohonan yang kuat kepada Allah (SWT) untuk membantu dan menyelamatkan kita dari setiap ancaman bencana yang tidak terduga:

اللهم احفظني من بين يدي, ومن خلفي, وعن يميني, وعن شمالي ومن فوقي, وأعوذ بعظمتك أن أغتال من تحتي

Allah humma’h fathny min bayne yaday wa min khalfi, wa’an yameeny wa ‘yang shimaly, wa min fawqi, wa a’uthu bi’ athamatika dan ughtala min tahty

Artinya : “Ya Allah, lindungi aku dari depanku, di belakangku, dari kanan dan kiriku, dan dari atasku, dan aku berlindung pada Yang Mulia agar tidak disadari dari bawah.”

Baca juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya Cantik

Artikel Terkait