Asmaul husna adalah sifat yang dimiliki Allah. Sebagai umat beragama Islam dan juga kaum muslim, kamu perlu mengetahui tentang Asmaul Husna. Secara bahasa, sifat-sifat ini memiliki arti ‘nama-nama yang baik dan juga indah’.
Maksud dari arti tersebut adalah nama-nama yang juga menjelaskan tentang sifat-sifat Allah SWT yang begitu baik dan indah. Sifat Allah ini sendiri tercantum dengan jelas di Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama yang baik, siapa yang menghafalnya akan masuk surga.” (HR. Bukhari).
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mengenal Asmaul Husna dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Allah SWT memiliki 99 nama yang disebut dengan Asmaul Husna, yang merujuk pada sifat-Nya yang paling mulia. Setiap nama memiliki arti tersendiri dan makna yang mendalam, mencakup segala aspek kehidupan manusia. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Asmaul Husna
Asmaul Husna atau yang lebih dikenal dengan nama-nama baik bagi Allah SWT memiliki jumlah 99 seperti dalam sebuah hadits riwayat Bukori dan Muslim. Asma sendiri memiliki arti penyebutan dan Husna memiliki arti baik atau indah. Jadi bila digabungkan. Sifat-sifat ini adalah nama-nama yang baik bagi Allah.
Sejak dahulu kala, ulama-ulama sudah sering membahas tentang asmaul husna ini. Bukan hanya membahas tapi juga menafsirkannya karena sejatinya nama-nama Allah ini ialah alamat yang ditujukan kepada dzat yang kita sembah dengan sebenar-benarnya.
Memang pasti terjadi perbedaan dalam penafsiran, pendapat tentang makna dan juga arti. Namun satu hal yang pasti, kamu tidak boleh menjadi musyrik dengan menggunakan nama-nama tersebut.
Selain perbedaan dalam mengartikan dan juga menafsirkan nama-nama ini, jumlah nama-nama tersebut juga menjadi perdebatan. Dimana ada yang berkata bahwa jumlahnya ada 99, 100, 200 , 400 , 500 bahkan sampai 4.000. Jumlah memanglah tidak penting karena yang terpenting adalah hakikat dari dzat yang harus kamu pahami dan mengerti.
Asmaul Husna ini memiliki arti secara harfiah yaitu nama-nama, gelar, atau sebutan Allah yang memiliki arti baik dan juga agung yang memang sesuai dengan sifat-sifatnya. Nama-nama Allah ini merupakan sebuah kesatuan yang saling menyatu satu sama lain dalam kehebatan dan kebesaran milik Allah SWT semata.
Ulama-ulama berpendapat bahwa kebenaran yaitu adalah yang konsistensi dengan kebenaran yang lain juga. Melalui cara ini, para umat muslim tidak akan dengan mudah menulis, ‘Allah adalah…”, karena pada hakikatnya tidak ada yang bisa menyetarakan sebuah kata pada Allah. Namun kamu harus berhati-hati dan mengerti juga dengan keterangan yang tertera di Al Qur’an mengenai Allah.
Selanjutnya, pendekatan yang telah disesuaikan dengan konsep akal sehat yang memiliki keterbatasan ini. Seluruh kata-kata yang ditujukkan kepada Allah harus dengan baik dipahami tentang keberadaan dan penggunaan nya secara wajar pada kata-kata itu.
Allah tidak bisa sama sekali dimisalkan maupun dimiripkan dengan semua yang ada bahkan di dunia manapun. Seperti yang dituliskan di dalam Surat Al-Ikhlas. Berikut kutipan isi dari surat Al-Ikhlas :
” Katakanlah : “Dialah Allah Yang Maha Esa (1) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2) Dia tidak beranak dan tiada pula di peranakkan (3) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan dia (4)” (QS.Al-Ikhlas Ayat: 1-4)
Para ulama sendiri sudah menekankan bahwa sebutan Allah adalah sebuah nama yang ditujukkan kepada dzat yang sudah pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran ini memiliki sifat yang mutlak hanya ada dan juga bergantung kepada-Nya.
Baca Juga: 500 Nama Bayi Laki-Laki Modern Islami Lengkap Beserta Artinya
99 Asmaul Husna Latin, Arab Beserta Artinya
Asmaul Husna ada99 sifat atau nama-nama baik Allah SWT. Setiap sifat dari Asmaul Husna memiliki makna dan arti yang sangat dalam dan mencerminkan kebesaran serta kekuasaan Allah sebagai pencipta alam semesta dan pemilik segala yang ada di dalamnya.
Dalam Islam, mengenal dan mempelajari Asmaul Husna sangat penting agar kita bisa mengenal Allah lebih dekat dan mengetahui sifat-sifat-Nya yang mulia.
- Ar Rahman (الرحمن) = Yang Maha Pengasih
- Ar Rahim (الرحيم) = Yang Maha Penyayang
- Al Malik (الملك) = Yang Maha Merajai atau menguasai
- Al Quddus (القدوس) = Yang Maha Suci
- As Salam (السلام) = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu`min (المؤمن) = Yang Maha Pemberi Keamanan
- Al Muhaymin (المهيمن) = Yang Maha Mengatur
- Al Aziz (العزيز) = Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar (الجبار) = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al Mutakabbir (المتكبر) = Yang Maha Megah
- Al Khaliq (الخالق) = Yang Maha Pencipta
- Al Bari (البارئ) = Yang Maha Pembuat atau Perancang
- Al Musawwir (المصور) = Yang Maha Membentuk Rupa
- Al Ghaffar (الغفار) = Yang Maha Pengampun
- Al Qahhar (القهار) = Yang Maha Memaksa
- Al Wahhab (الوهاب) = Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaq (الرزاق) = Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattah (الفتاح) = Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al `Alim (العليم) = Yang Maha Mengetahui
- Al Qabdah (القابض) = Yang Maha Menyempitkan
- Al Basith (الباسط) = Yang Maha Melapangkan
- Al Haafidh (الخافض) = Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi (الرافع) = Yang Maha Meninggikan
- Al Muizz (المعز) = Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil (المذل) = Yang Maha Menghinakan
- Al Samii (السميع) = Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir (البصير) = Yang Maha Melihat
- Al Hakam (الحكم) = Yang Maha Menetapkan
- Al `Adl (العدل) = Yang Maha Adil
- Al Lathiif (اللطيف) = Yang Maha Lembut atau Maha Teliti.
- Al Khabiir (الخبير) = Yang Maha Mengenal atau mengetahui.
- Al Haliim (الحليم) = Yang Maha Penyantun
- Al `Azhiim (العظيم) = Yang Maha Agung
- Al Ghafuur (الغفور) = Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur (الشكور) = Yang Maha Pembalas Budi
- Al `Aliy (العلى) = Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir (الكبير) = Yang Maha Besar
- Al Hafizh (الحفيظ) = Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit (المقيت) = Yang Maha Memberi Kecukupan
- Al Hasiib (الحسيب) = Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil الجليل) = Yang Maha Luhur
- Al Kariim الكريم) = Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib الرقيب) = Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib المجيب) = Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi الواسع) = Yang Maha Luas
- Al Hakiim الحكيم) = Yang Maha Maka Bijaksana
- Al Waduud الودود) = Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid المجيد) = Yang Maha Mulia
- Al Baa`its الباعث) = Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid الشهيد) = Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq الحق) = Yang Maha Benar
- Al Wakiil الوكيل) = Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu القوى) = Yang Maha Kuat
- Al Matiin المتين) = Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy الولى) = Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid الحميد) = Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii المحصى) = Yang Maha Menghitung
- Al Mubdi (المبدئ) = Yang Maha Memulai
- Al Mu`iid (المعيد) = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii (المحيى) = Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu (المميت) = Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu (الحي) = Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum (القيوم) = Yang Maha Mandiri
- Al Waajid (الواجد) = Yang Maha Penemu
- Al Maajid (الماجد) = Yang Maha Mulia
- Al Wahid (الواحد) = Yang Maha Tunggal
- Al Ahad (الاحد) = Yang Maha Esa
- As Shamad (الصمد) = Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir (القادر) = Yang Maha Menentukan
- Al Muqtadir (المقتدر) = Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim (المقدم) = Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu`akkhir (المؤخر) = Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal (الأول) = Yang Maha Awal
- Al Aakhir (الأخر) = Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir (الظاهر) = Yang Maha Nyata
- Al Baathin (الباطن) = Yang Maha Ghaib
- Al Waali (الوالي) = Yang Maha Memerintah
- Al Muta`aalii (المتعالي) = Yang Maha Tinggi
- Al Barru (البر) = Yang Maha Penderma
- At Tawwaab (التواب) = Yang Maha Penerima Tobat
- Al Muntaqim( المنتقم) = Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww (العفو) = Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra`uuf (الرؤوف) = Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk (مالك الملك) = Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalali Wal Ikram( ذو الجلال و الإكرام) = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsit (المقسط) = Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jami` (الجامع) = Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghani (الغنى) = Yang Maha Kaya
- Al Mughni (المغنى) = Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani (المانع) = Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar (الضار) = Yang Maha Menimpa Kemudaratan
- An Nafi (النافع) = Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur (النور) = Yang Maha Bercahaya
- Al Hadi (الهادي) = Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badi’ (البديع) = Yang Maha Pencipta
- Al Baaqii (الباقي) = Yang Maha Kekal
- Al Waarits (الوارث) = Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid (الرشيد) = Yang Maha Pandai
- As Shabuur (الصبور) = Yang Maha Sabar
Manfaat Membaca Asmaul Husna Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Untuk seluruh umat Islam yang menghafal Asmaul husna dan memahaminya, terdapat berbagai manfaat yang akan kamu dapatkan. Manfaat-manfaat tersebut sudah mimin rangkumkan untuk kamu dalam artikel di bawah ini.
1. Memiliki Rasa Takut Kepada Allah
Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan dengan menghafal dan memahami Asmaul Husna adalah kamu akan memiliki rasa takut kepada Allah.
Dengan rasa takut ini, kamu juga akan menjauhi segala hal yang tidak disukai oleh Allah sehingga membuatmu terhindar dari dosa. Manfaat ini juga didukung dengan firman Allah yang disampaikan pada surat Ali-Imran ayat 191:
“Allaziina yazkurunallaaha qiyaamaw wa qu’udaw wa ‘alaa junubihim wa yatafakkaruna fii khalqis-samaawaati wal-ard, rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa, sub-haanaka fa qinaa ‘azaaban-naar.”
Yang memiliki arti sebagai berikut :
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah SWT sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
2. Mendapatkan Ketenangan Hati
Manfaat kedua yang akan kamu dapatkan dari menghafalkan dan memahami Nama-nama Allah adalah kamu akan mendapatkan ketenangan hati.
Ketenangan hati didapatkan karena kamu menghafalkan naman-nama Allah dan juga memahaminya secara detail dan perlahan. Allah SWT pun berfirman pada Surat Ar-Rad ayat 28 :
“Allaziina aamanu wa tatma’innu qulubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tatma’innul-qulub.”
Yang di dalamnya memiliki arti :
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah SWT, hati menjadi tenteram.”
3. Mengingatkan Hidup untuk Beribadah
Manfaat ketiga yang akan mimin bahas pada kesempatan kali ini tentang manfaat menghafalkan dan juga memahami Asmaul Husna adalah akan bisa meningantkan kamu bahwa hidup untuk beribadah.
Dengan kamu membacanya secara rutin setiap hari, kamu akan menjadi ingat dengan semua kuasa Allah SWT. Seperti yang Allah firmankan pada Surat Thaha ayat 14 :
“Innanii anallaahu laa ilaaha illaa ana fa’budnii wa aqimis-salaata lizikrii.”
Yang memiliki arti :
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah SWT, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku.”
Ayat di atas mengingatkan kamu agar selalu mengingat Allah dan juga menyembah-Nya. Sebagai seorang muslim, maka kamu harus menjalankan perintah-Nya. Dengan begitu hidupmu pun akan selalu mengingat Allah, beribadah kepada Allah dan mencari ridho Allah.
Keutamaan Dari Mengamalkan Asmaul Husna Dalam Hidup
Setelah membahas tentang manfaat menghafalkan dan memahami asmaul husna, sekarang mari kita lanjutkan dengan keutamaan mengamalkan asmaul husna.
Ada banyak sekali keutamaan dari kamu mengamalkan asmaul husna. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya :
1. Dapat Terkabul Doa
Keutamaan pertama yang akan kamu dapatkan jika kamu menghafalkan asmaul husna adalah doa yang kamu panjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Allah telah memerintahkan seluruh hambanya untuk berdoa dan juga menghafalak asmaul husna.
Hal ini juga sesuai dengan firman Allah SWT pada surat Al-Araf ayat 180 yang berbunyi :
“Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohon lah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkan lah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam [menyebut] nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan,” (Q.S. Al-Araf ayat 180)
2. Bisa Mendapatkan Surga
Keutamaan selanjutnya dari kamu menghafalkan asmaul husna dalam setiap perkataan, kepribadian dan juga tingkah laku kamu adalah kamu akan mendapatkan tiket ke surga di hari akhir nanti. Hal ini pun diriwayatkan dalam hadits bukhari dan Muslim yang Berbunyi :
“Allah mempunyai 99 nama, 100 kurang satu, barang siapa memahaminya akan masuk surga,” (HR Imam Bukhari dan Muslim) Asmaul husna dapat dibaca kapan saja. Sama seperti zikir, membaca asmaul husna juga dapat mengingat Allah dan mendekatkan diri pada Allah.
3. Lebih Mengenal Allah
Selanjutnya, keutamaan kamu menghafakan dan mengamalkan asmaul husna adalah cara tercepat untuk kamu bisa mengenal Allah. Hal ini karena setiap nama-nama Allah itu membuat kamu mengerti akan sifat-sifat dan juga kebesaran-Nya.
Semakin kamu memahami asmaul husna, maka semakin kuat pula iman kamu sebagai manusia yang aka terbentuk. Selain itu kamu akan lebih menyadari bahwa di dunia ini tempat kamu untuk mengadu, berkeluh kesah dan memohon perlindungan hanya pada Allah.
4. Lebih Menguatkan Iman
Keutamaan selanjutnya dari kamu mengamalkan tentang asmaul husna dalam kehidupanmu ini adalah membuat imanmu menjadi lebih kuat. Hal ini juga akan membuat kamu menjadi muslim yang lebih taat dan juga tunduk kepada Allah Sang Pencipta.
Demikian informasi yang bisa mimin sampaikan kepada kamu tentang 99 Asmaul Husna. Semoga informasi ini dapat membuat kamu lebih terpacu untuk mengenal Asmaul Husna dan juga mengamalkannya. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila dalam penulisan terjadi kesalahan.