Berikut Kode & Ciri-Ciri Emas Asli Pada Cincin, Kalung Dan Gelang

Bunga Malam April 23, 2024

Emas telah menjadi instrumen investasi yang menguntungkan bagi sejumlah kalangan. Hal ini dikarenakan nilai emas cenderung meningkat setiap tahunnya. Namun, ada baiknya kamu mengetahui ciri-ciri emas asli sebelum membelinya. Pasalnya, saat ini sering terjadi modus penipuan dan pemalsuan emas.

Banyak pelaku menggunakan logam kuningan untuk mengelabui investor pemula dan masyarakat pada umumnya. Tentu saja kasus seperti ini sangat merugikan kamu yang niatnya untuk mencari untung malah rugi.

Untuk itu, perhatikan baik-baik apakah emas yang kamu beli itu asli atau palsu. Lalu, apa saja ciri-ciri emas asli? Baca lebih lanjut di bawah ini.

Simak Berbagai Ciri-Ciri Emas Asli yang Bisa Ditemukan Pada Cincin, Kalung Maupun Gelang

Emas adalah logam mulia lunak dan lunak yang biasanya digunakan sebagai perhiasan atau bahan berharga. Selain itu, emas merupakan instrumen investasi yang populer dan terpercaya dari masa ke masa.

Sebagai aset berharga, aset ini juga merupakan instrumen investasi yang dapat melindungi nilai kekayaan karena nilainya cenderung lebih tinggi dibandingkan jenis logam mulia lainnya seperti platina dan paladium.

Padahal, logam mulia ini dikenal sebagai save haven. Hal ini membuat aset ini mampu melindungi kekayaan seseorang dari kondisi ekonomi yang tidak stabil atau inflasi.

Ketika terjadi penurunan nilai uang, instrumen investasi ini cenderung mengalami kenaikan nilai. Kecenderungan harga emas naik di tengah situasi ekonomi yang melemah membuat aset mengilap ini menjadi alternatif investasi yang aman.

Secara kasat mata, sulit membedakan antara emas asli dan palsu. Namun, kamu tidak perlu khawatir, pastikan beberapa ciri emas asli berikut terpenuhi:

1. Warna kuning cerah mengkilat

Ciri khas emas asli adalah warna kuningnya bersinar lebih terang di bawah pencahayaan terang. Hal inilah yang membuat emas terlihat lebih indah dan cerah dibanding logam lainnya.

Berbeda dengan logam kuningan yang memiliki warna kuning cenderung lebih redup. Selain itu, permukaan logamnya sedikit kusam dibandingkan dengan emas asli.

2. Sertifikat keaslian emas

Pada umumnya emas asli, seperti halnya emas batangan, memiliki sertifikat khusus yang menyatakan keasliannya. Dengan begitu, saat ingin menjual emas, pembeli tidak akan ragu untuk membelinya.

3. Memiliki label pabrik dan kadar kemurniannya

Ciri lain dari emas asli adalah emas batangan biasanya memiliki label pabrik pembuat emas. Di bawah label juga akan dicantumkan tingkat kemurnian emas. Contoh sederhananya adalah emas ANTAM.

Begitu juga dengan perhiasan emas yang dijual di pasaran, kamu juga bisa menemukan label tertentu yang memuat kadar kemurnian emas.

4. Emas memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan logam lainnya

Emas termasuk dalam kategori logam mulia yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan logam lainnya, seperti perak, kuningan, perunggu, dan tembaga. Harga emas per gram berada di kisaran 900 ribu hingga 1 juta.

Jika kamu menemukan emas dengan harga jauh di bawah pasaran, kamu patut curiga dengan keaslian emas tersebut. Untuk itu selalu perhatikan harga emas secara rutin sebagai patokan dalam membelinya.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk perhiasan emas. Biasanya perhiasan emas menggunakan campuran logam mulia lainnya. Jadi, harga emas perhiasan lebih murah dibandingkan emas batangan.

5. Mengalami perubahan warna

Ciri-ciri emas asli selanjutnya yaitu dengan seiring waktu, emas palsu akan menguning atau cenderung menghitam. Namun, emas batangan asli tidak akan berubah warna meski disimpan dalam waktu lama.

6. Tidak Berubah Warna

Sampai kapanpun, emas asli tidak akan berubah warna, berbeda dengan emas palsu yang justru mudah pudar dan berubah warna seiring berjalannya waktu.

Ketika larutan asam dijatuhkan, logam mulia ini tidak akan bereaksi sama sekali dan tidak akan menunjukkan perubahan apa pun. Namun, produk palsu akan berubah warna saat terkena larutan asam.

Selain itu, logam mulia palsu akan meninggalkan goresan hitam pada kertas atau keramik.

Artikel lainnya:

7. Mudah Dibentuk

Jenis logam mulia ini memiliki sifat yang unik, dapat ditempa dan ditempa. Semakin tinggi kandungan emasnya, semakin lembut bentuknya.

Karat merupakan acuan untuk mengukur kemurnian emas berdasarkan persentase logam mulia yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, para perajin perhiasan mencampur logam lain seperti perak, tembaga, dan jenis logam lainnya agar dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

8. Memiliki Suara yang Nyaring

Ciri selanjutnya, logam mulia ini mengeluarkan suara yang keras dan panjang saat bersentuhan dengan koin. Kamu dapat meneliti suara emas untuk memastikan keasliannya. Logam mulia palsu tidak memiliki suara nyaring.

Begini Cara Untuk Menguji Keaslian Emas Agar Tidak Salah Dalam Memilih

ciri-ciri emas asli

Selain memperhatikan ciri-ciri emas asli di atas, ada baiknya kamu menguji keaslian emas. Berikut beberapa cara menguji keaslian emas yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Menggoreskan emas pada keramik

Tes sederhana yang bisa kamu lakukan adalah menggores emas di atas keramik atau selembar kertas. Emas asli biasanya tidak meninggalkan goresan pada keramik. Permukaan kertas dan keramik akan tetap halus.

Jika tidak, emas palsu akan meninggalkan goresan pada keramik. Sebelum kamu melakukannya, perlu diketahui bahwa cara ini berisiko merusak emas batangan kamu.

2. Gosokkan emas pada jari

Cara menguji emas asli adalah dengan menggosokkan permukaannya pada jari kamu. Emas asli tidak akan berubah warna setelah dipoles. Sebaliknya, emas palsu biasanya akan berubah warna dari sebelumnya setelah digosokkan pada permukaannya.

3. Cobalah untuk menggigitnya

Emas adalah logam mulia yang memiliki kerapatan rendah. Semakin tinggi kadar emas, tekstur emas akan semakin lembut. Untuk mengetahui keaslian emas, kamu bisa mencoba menggigitnya.

Walaupun cara ini sedikit ekstrim, namun sangat ampuh untuk dilakukan. Emas asli akan memiliki bekas gigitan pada logamnya. Meski begitu, cara ini bisa mengubah bentuk emas.

Namun, tes ini tidak bisa dilakukan pada perhiasan emas. Mengingat perhiasan emas memiliki campuran logam lain.

4. Menggunakan magnet

Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan magnet. Emas memiliki sifat nonmagnetik. Jika kamu mendekatkannya ke magnet, emas tidak akan menempel.

Namun, perlu diingat bahwa ada logam lain yang juga memiliki sifat non-magnetik.

5. Kunjungi tempat emas dijual

Cara praktis mengecek keaslian emas adalah dengan membawanya ke tempat penjualan emas, seperti Butik Antam LM. petugas akan memeriksa dan memberikan informasi mengenai keaslian emas kamu.

6. Menggunakan aplikasi CertiEye

Saat ini ada aplikasi yang dapat membantu kamu yaitu aplikasi CertiEye. Kamu bisa mendownloadnya di PlayStore atau AppStore. Cara kerja aplikasi ini cukup dengan memindai barcode pada emas atau batangan Antam.

Demikian artikel tentang ciri-ciri emas dan cara menguji keaslian emas. Semoga informasi ini dapat mencegah kamu membeli emas palsu.

Jenis-Jenis Emas Asli yang Sekarang Memiliki Nilai Jual Sangat Tinggi

jenis jenis emas

Emas juga memiliki beberapa jenis yang harus kamu ketahui. Banyak jenis emas yang bisa kamu gunakan sebagai bahan investasi aau[un koleksi kamu. Berikut jenis-jenis emas yang ada :

1. Emas Batangan

Emas batangan adalah salah satu jenis logam mulia berbentuk batangan yang disebut juga bullion. Jika kamu membeli logam mulia ini, kamu akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda keasliannya.

Bahkan, ada kode emas berupa serial number khusus yang diukir di setiap produknya. Di Indonesia, produk jenis ini memiliki berbagai macam bentuk.

2. Emas Perhiasan

Perhiasan emas adalah jenis logam mulia yang berbentuk perhiasan seperti gelang, kalung, cincin, anting, liontin dan perhiasan lainnya.

Nilai dan harga dari aset berharga ini bergantung pada berat, kandungan karat, dan biaya pembuatan perhiasan tersebut. Umumnya orang menganggap perhiasan emas 24 karat adalah produk terbaik.

Padahal, logam mulia 24 karat tidak cocok untuk dijadikan perhiasan karena sifatnya yang lunak.

Idealnya, sebuah perhiasan harus memiliki kemurnian 18 karat atau setara dengan 75% emas murni agar perhiasan tidak mudah berubah warna atau bentuk dan memiliki nilai jual yang tinggi. Logam mulia jenis ini juga cocok sebagai investasi jangka panjang.

Selain tampil cantik dengan perhiasan yang gemerlap, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan perhiasan.

3. Koin Emas

Koin emas adalah salah satu jenis logam mulia yang berbentuk koin dengan ukuran tertentu.

Biasanya koin-koin ini memiliki berbagai macam desain di setiap sisinya. Koin ini berfungsi sebagai mata uang, aset investasi, mahar, hingga aset koleksi kolektor.

Pemerintah juga memproduksi koin ini tetapi tidak diedarkan dalam transaksi sehari-hari karena nilai logam melebihi nilai nominalnya. Oleh karena itu, koin ini menjadi deposit aset di Bank Sentral.

4. Emas Putih

Emas putih merupakan jenis logam mulia murni yang memiliki paduan logam sehingga memiliki warna putih seperti perak atau paladium. Logam mulia ini memiliki daya tahan yang kuat dan tahan lama karena memiliki paduan dari logam lain.

Variasi ini ideal untuk membuat perhiasan ringan dengan berbagai desain. Perhiasan emas putih menjadi alternatif bagi kamu yang menyukai desain perhiasan berkesan modern dengan harga lebih terjangkau.

5. Emas Digital

Di tengah perkembangan teknologi, orang juga bisa berinvestasi emas secara online. Adanya teknologi ini memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi jual beli emas digital.

Jadi, kamu bisa berinvestasi aset kuning keemasan berkilau ini dengan mudah dan praktis hanya melalui aplikasi penyedia jasa jual beli logam mulia.

Perusahaan akan menyimpan aset investasi kamu dalam brankas yang aman sehingga investor tidak perlu bingung untuk membeli logam mulia terpercaya di mana.

Selain itu, investor juga dapat terhindar dari risiko pencurian barang berharga tersebut. Melalui aplikasi tanamduit, kamu juga bisa membeli emas digital dan cetak. Bahkan, kamu bisa membelinya mulai dari Rp 10.000!

Jika suatu saat ingin mencetaknya, proses cetaknya juga mudah dan pengiriman aman sampai ke alamat tujuan. Jadi, transaksi aset berharga ini bisa berlangsung di mana saja dan kapan saja.

Artikel Terkait