Berikut Doa Sebelum & Sesudah Tidur Beserta Dengan Artinya

Cahaya Bintang April 23, 2024

Membaca doa sebelum dan sesudah bangun tidur merupakan amalan ibadah yang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap umat Islam. Dengan selalu membaca doa ketika akan tidur sampai nanti kembali bangun, hal ini termasuk salah satu bentuk bersyukur kepada Allah karena tidur adalah bagian dari nikmat-Nya.

hal ini memiliki tujuan salah satunya adalah memohon kepada Allah SWT agar diberi ketenangan dan juga mimpi indah saat tidur. Selain itu, agar tidak diganggu oleh makhluk gaib atau setan yang sering masuk alam bawah sadar atau mimpi manusia.

Doa Sebelum & Sesudah Tidur Arab Latin

Khusus bagi masyarakat muslim, membaca doa sebelum dan sesudah tidur merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Karena tidur adalah sesuatu yang memisahkan jasad dengan ruh, maka sebagai hamba tentunya kamu harus berdoa kepada pemilik ruh dan jasad.

Agar Allah SWT menjaganya dan mengembalikannya lagi ketika hamba sudah pada waktu yang telah ditentukan untuk bangun.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Az-Zumar Ayat 42 :

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya : Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.

Doa Tidur Sebelum Dan Sesudahnya

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى وَبِاسْمِكَ اَرْفَعُهُ فَاغْفِرْلِى ذَنْبِى اللّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ اَللّهُمَّ بِاسْمِكَ اَحْيَا وَأَمُوْتُ أَعُوْذُبِكَ اَللّهُمَّ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا اِنَّ رَبِّى عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ

Bismika rabbî wadha’tu janbî wabismika arfa’uhu faghfirlî dzanbî. Allahuma qinî ‘adzâbaka yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a‘udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî ’alâ shirâthin mustaqîm.

Artinya : “Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, kuletakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula kuangkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azab-Mu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Wahay Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.”

Doa Tidur yang Biasa dipakai Sehari-hari Bagi Umat Muslim

Doa Tidur yang Biasa dipakai Sehari-hari Bagi Umat Muslim

Adapun doa tidur sebelum dan sesudah tidur yang biasanya kita pakai dalam sehari-hari sesuai dengan sunnah yang ada.

Baca juga: Doa Niat Mandi Wajib Setelah Haid atau Berhubungan

1. Doa Sebelum Tidur

Dalam kitab Al-Adzkar karya Syaikh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi dituliskan doa sebelum tidur yang dibaca Rasul yaitu seperti di bawah ini:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”

2. Doa Sesudah Bangun Tidur

الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur.
Artinya:”Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah ia mematikan kami. Kepada-Nyalah kebangkitan hari kiamat.”

Amalan Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur yang Sangat Dianjurkan Bagi Umat Muslim

Amalan Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur yang Sangat Dianjurkan Bagi Umat Muslim

Selain doa yang dipanjatkan sebelum dan sesudah tidur, ada beberapa amalan sunnah yang juga baik untuk dibaca sebelum tidur.

Hal ini berkaitan dengan tata cara tidur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan sudah sepatutnya sebagai umat mereka sekuat dan semampunya mengikuti sunnah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang dua wasiatnya yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Artinya: “Aku telah meninggalkan kalian dua hal. Kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh pada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. (HR. Malik, Baihaqy)

Sesuai dengan sunah yang diajarkan Rasul, ada sejumlah amalan yang sebaiknya dilakukan ketika sebelum hingga sesudah bangun tidur.

1. Amalan Sebelum Tidur

Sebagai bagian dari rangkaian yang harus dilakukan sebelum tidur selain melibatkan doa mau tidur, Rasulullah SAW juga melarang amalan sebelum tidur dengan sesuatu yang baik. Ini merupakan startegi sebagai persiapan seandainya meninggal dalam tidur, agar dikaruniai husnul khatimah.
Atau jika tidur dan bisa bangun kembali, maka tidur akan dicatat sebagai amal ibadah.

Rasulullah SAW pernah bersabda :

“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) nabi-Mu yang telah Engkau utus.” (HR Bukhari dan Muslim).

Selain doa di atas, seseorang juga dapat menambahnya dengan membaca surah Al-Kaafirun, yakni: “Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna. Laa a’budu maa ta’buduuna. Walaa an.
Tum ‘aabiduuna maa a’budu. Walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu. Lakum diinukum waliya diin.”

Artinya: “Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku,”.

Baca juga: Amalan Malam Nuzulul Quran Pada 17 Ramadhan 2023

Oleh karena itu tidak hanya doa mau tidur, Islam juga melarang untuk meniru perilaku Rasulullah SAW atau yang disebut dengan sunnah sebelum tidur. Adapun sunnah sebelum tidur adalah:

  • Berwudu

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat.” (HR Al Bukhari dan Muslim).

  • Mengibas Tempat Tidur

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil berpikir, ‘bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud)

  • Tidur ke Kanan

اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ

“Berbaringlah di atas perpecahan sebelah kananmu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

  • Meletakan Tangan di Bawah Pipi Kanan

كـان إذا رقـد وضع يده اليمنى تحت خـده

“Rasulullah SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR Abu Dawud)

  • Membaca Surat Al Kafirun

قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

“Bacalah surat Al Kafirun kemudian tidurlah engkau di penghujung ayatnya karena dia melapaskanmu dari kesyirikan.” (HR.Abu Dawud).

Dan bisa juga kamu melakukan sunnah-sunnah yang lainnya dengan membaca surah-surah pendek di bawah ini :

  • Membaca surah Al Fatihah 1x
  • Membaca surah Al Ikhlas 1x
  • Membaca surah Al Falaq 1x
  • Membaca surah An Nas 1x
  • Meniup kedua telapak tangan sebanyak 3x dan diusapkan ke seluruh tubuh
  • Membaca takbir, tasbih, tahmid, masing-masing 3x

Di akhir doa sebelum tidur, tutup dengan doa berikut:

بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Bismika rabbi wadla’tu janbi wa bika arfa’uhu. In amsakta nafsi farhamba. Wa in arsaltaha fahfazhha bima tahfazhu bihi ‘ibadakas shalihin

Artinya:”Dengan nama Mu hai Tuhanku, aku berbaring. Dengan nama-Mu juga aku terbangun. Jika Kau tahan nyawaku, berilah rahmat untuknya. Jika Kau lepaskan nyawaku, perliharalah sebagaimana Kau memelihara para hamba-Mu yang saleh.”

2. Amalan Bangun Tidur

Tidak hanya amalan sunnah sebelum tidur saja yang bisa kamu lakukan, tetapi setelah kamu bangun tidurpun kamu bisa mengerjakan amalan sunnah yang ada seperti :

  • Begitu juga saat kamu bangun dari tidur, Rasul mengajarkan banyak amalan yang sebaiknya bisa dilakukan.
  • Duduk tenang sambil mengusap wajah dan membaca doa bangun tidur
  • Membaca sepuluh ayat terakhir surah Al Imran
  • Mencuci tangan 3x
  • Membersihkan rongga hidung 3x
  • Menggosok gigi atau bersiwak
  • Melakukan wudu.

Baca juga: Arti Syafakillah Syafakallah, Syafahallah & Syafahullah

Artikel Terkait